• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 12 Mei 2024

Nasional

Gerakan Keluarga Maslahat NU, 3 Provinsi Siap, Banten Menyusul

Gerakan Keluarga Maslahat NU, 3 Provinsi Siap, Banten Menyusul
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (kanan) dan Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni. (Foto: NUO/Suwitno)
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (tengah) didampingi Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla (kanan) dan Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni. (Foto: NUO/Suwitno)

Bogor, NU Online Banten

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, Gerakan Keluarga Maslahat NU dirancang sebagai satu gerakan di tingkat akar rumput. ’’Berupa kegiatan-kegiatan di tingkat masyarakat desa dengan melibatkan warga secara langsung meng-address masalah-masalah keluarga dalam berbagai aspeknya mulai dari aspek keagamaan, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan sebagainya,’’ terang Gus Yahya—sapaan akrabnya-- saat konferensi pers terkait persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar 18 hingga 20 September 2023 di Jakarta, di lantai 1 Gedung PBNU, Jumat (15/9/2023).

 


PBNU, lanjut putra almarhum KH Cholil Bisri itu, sudah punya satu set program yang telah disiapkan. Program-program ini sebagian merupakan kerja sama dengan berbagai kementerian.’’Jadi nanti sebagian dari isi program-program gerakan keluarga masyarakat itu adalah program-program dari kementerian-kementerian, kita mulai pada September ini,’’ imbuh cucu almrahum KH Bisri Mustofa itu.

 


Saat ini, tambah pria yang pernah kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogja, itu, sudah ada tiga provinsi yang siap menerima program-program tersebut. ’’Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Jogjakarta. Kami akan secara kontinyu melanjutkan konsultasi untuk Jawa Barat, Banten, DKI, dan terus menyeberang ke Lampung, Sumatera Selatan, dan sebagainya,’’ terang kiai asal Rembang, Jawa Tengah, itu.

 


Dengan demikian, imbuh kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu, September 2023 PBNU sudah siap memulai pelaksanaan program untuk sekitar 17 ribu desa di tiga provinsi.

 


Sekadar diketahui, PBNU membentuk dewan pengampu gerakan keluarga maslahah NU. Dewan tersebut diisi para tokoh dan sesepuh dari kalangan NU yang nantinya akan menopang, mendukung agenda Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama. ’’Anggotanya ada lima orang. Ir H Joko Widodo (Jokowi), KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Ma'ruf Amin, KH Miftachul Akhyar, dan Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,’’ jelas keponakan Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri tersebut. (Singgih Aji Purnomo)


Nasional Terbaru