Edukasi Politik, Sema UIN Jakarta Gelar Sekolah Legislatif

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Sekolah Legislatif 2024 bertajuk Membangun Legislator Muda Kritis Guna Menguatkan Demokrasi Partisipatif Mahasiswa selesai digelar Senat Mahasiswa (Sema) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan tersebut berlangsung di Padepokan Aswaja, Tangerang Selatan, Kamis hingga Sabtu (14-16/11/2024).


’’Berharap mahasiswa lebih responsif dan kritis dengan perubahan perkembangan di Indonesia yang semakin pesat. Sekolah Legislatif untuk mencetak pemuda calon pemimpin yang akan mengisi ruang dan peluang, terutama di legislatif,’’ ujar Muhammad Alpin Ripai, penangung jawab kegiatan, dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (18/11/2024).


Dijelaskan, generasi muda sudah saatnya memahami politik. ’’Ini untuk membantu pemuda berkembang menjadi partisipasi yang aktif di Indonesia. Sudah saatnya pemuda diberi pelajaran tentang demokrasi, bagaimana pemerintahan bekerja, dan proses politik berjalan di Indonesia,’’ terangnya.

Sema UIN Jakarta berharap, lanjutnya, Sekolah Legislatif ini menjadi dorongan mahasiswa agar memahami politik. Pemahaman politik tidak hanya dengan bergabung dalam kelompok politik, tetapi bisa juga dengan keterlibatannya dalam bentuk gerakan sosial atau gerakan politik. ’’Populasi muda yang kuat dapat menjadi kekuatan inovasi bagi politik di masyarakat. Pemuda sebagai agen perubahan yang potensial dalam ranah politik,’’ imbuhnya.

Selain mahasiswa intrenal dan luar UIN Jakarta, peserta juga berasal dari berbagai Sema tiap fakultas di UIN Jakarta. Sekolah Legislatif ini dibuka Kepala Tim Kemahasiswaan dan Alumni Furqon. Di antara pemateri yang dihadirkan adalah Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lebak Ade Andriana. Dia memberikan pesan kepada legislator muda untuk menyiapkan diri mengisi peluang di pemerintahan.’’Lingkungan dapat mengubah kebiasaan, impian, dan masa depan,’’ ujar Ade.

Ditambahkan, generasi muda menjadi generasi yang adaptif dengan perkembangan modernitas zaman yang semakin pesat di tengah arus disrupsi. ’’Tentunya, menjadi agen yang berperan penting dalam mengakomodasikan kepentingan generasi muda guna menentukan representasi politik di Indonesia,’’ terangnya. (*)