Ingin Para Santri Berkiprah untuk Masyarakat
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ahsan KH Maman L Hakim mengatakan, perjuangan KH Moh Sana, KH Ahmad Khudlori, dan keluarga sangat besar dalam memajukan pesantren.’’Awalnya belum ada listrik dan jalan yang layak, tapi sekarang alhamdulillah pesantrennya besar dan sudah melahirkan ribuan alumni yang mempunyai pesantren dan banyak berkiprah di masyarakat,’’ ujar alumnus pertama Pondok Pesantren Daarul Falah itu saat memberikan sambutan dalam rangka haul ke-3 KH Ahmad Khudlori bin KH Moh Sana di Pondok Pesantren Daarul Falah di Masigit, Carenang Udik, Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (28/11/23) malam.
Sepeninggal Kiai Khudlori, pesantren dipimpin oleh Gus Syihab Alma'ie dan lainnya.’’Semoga Gus Syihab beserta keluarga Allah berikan keistikamahan dalam mengemban amanah pesantren untuk bisa lebih luas lagi dalam mensyiarkan agama Islam. Amin. Dan yang perlu diketahui, impian Kiai Khudlori, bagaimana santrinya adalah orang-orang yang di masa depan bisa berkiprah untuk masyarakat, mengajar masyarakat walaupun alif, ba, ta,’’ ungkapnya seperti dalam rilis yang diterima NUOB.
Kiai Khudlori terpacu semangat belajar oleh orang tuanya, Kiai Sana, seorang pendidik yang aktif dan mempunyai MI Nurul Falah yang dirintisnya sejak 1948.’’Yang menjadi cikal bakal berdirinya Pondok Pesantren Daarul Falah di Carenang Udik. Perjalanan pendidikan dan perjuangannya tak lepas dari bimmbingan Syaikhuna KH Syukron Ma'mun (pengasuh Daarul Rahman) dan restu dari orang tuanya. Liku-liku perjalanan menuntut ilmu dilalui dengan tekun. Beberapa adik-adiknya pun mengikuti jejaknya menimba ilmu di Daarul Rahman Jakarta. Kiai Khudlori alumnus angkatan kedua,’’ terangnya.
Sekadar diketahui Pondok Pesantren Daarul Falah Serang, Banten, didirikan pada 25 Mei 1986 oleh KH Muhammad Sana bersama putranya, KH Ahmad Khudori. Sekitar seribu lebih jamaah hadir saat hau itu. Kali ini sebagai penceramah dari Pesantren Al Istiqlalaliyyah, Cilongok, Abah KH Muhassinudin dan KH Jaidi Sholeh dari Pesantren Nurul Jannah Al Islamy, Jakarta.
Suhana, alumnus angkatan kedua Daarul Falah, mengatakan, Kiai Khudori merupakan sosok yang baik bagi para alumni dan masyarakat luas.’’Dari segi kesopanan, akhlak, dan ilmu adalah sosok figur yang sangat luar biasa,’’ ujarnya. (*)
