• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 18 Mei 2024

Banten Raya

Ini Cara MI di Lebakpari Bangkitkan Semangat Mengaji Pelajar

Ini Cara MI di Lebakpari Bangkitkan Semangat Mengaji Pelajar
Para pelajar MI Mathla'ul Anwar saat tadarus. (Foto: NUOB/Mursyid Arifin)
Para pelajar MI Mathla'ul Anwar saat tadarus. (Foto: NUOB/Mursyid Arifin)

Lebak, NU Online Banten

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathla'ul Anwar Lebakpari, Lebak Peundeuy, Cihara, Lebak, konsisten tadarus Al-Qur'an sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai. Junedi, salah seorang guru, mengatakan, kegiatan tersebut telah berjalan sejak 2015. Ini dilakukan untuk membangkitkan semangat mengaji bagi para siswa-siswi madrasah dan mencetak generasi Qur'ani.

 


’’Di awal menjalani kegiatan ini memang membutuhkan tenaga ekstra, karena untuk memulai hal yang baru sedikit sulit dilakukan. Namun kami terus optimistis bahwa ke depannya akan menjadi kebiasaan,’’ kata Junedi kepada NUOB, Sabtu (14/10/2023).



Dijelaskan, tadarus lahir dari kesadaran civitas akademik ketika melihat berbagai ragam tantangan zaman di era globalisasi. Kemudian, pihak madrasah berinisiatif mencari terobosan baru. ’’Alhamdulillah, sekarang siswa-siswi madrasah ini mulai terbiasa tadarus sebelum masuk kelas atau sebelum memulai belajar di kelas," jelasnya.

 


Junedi mengaku, setelah berjalan program tadarus beberapa tahun ini manfaatnya banyak. Di antaranya suasana lingkungan terasa adem dan tentram, serta kecerdasan berpikir anak-anak juga terlihat jernih di kala kegiatan belajar mengajar berlangsung.



Di tempat yang sama, Kepala MI Mathla'ul Anwar Lebakpari Ajat Sudrajat mengatakan, untuk memulai dan menjalankan tadarus Al-Qur'an ini penuh tantangan. Salah satunya kemalasan siswa. ’’Namun seiring berjalannya waktu dan siswa-siswi juga sudah mulai terbiasa, akhirnya ini menjadi suatu kebiasaan yang positif di madrasah ini," terangnya.



Ajat menambahkan, kegiatan-kegiatan yang positif seperti tadarus Al-Qur'an harus terus dipertahankan dan dilestarikan agar menjadi bagian budaya. Sehingga ketika lulus dan kembali ke masyarakat ada bekal untuk tuntunan kehidupan di masa yang akan datang.

 


’’Semoga terus menerus dan konsisten tadarus Al-Qur'an, sehingga menjadikan madrasah ini ke depannya menjadi tempat belajar yang menjadi pilihan masyarakat dan dipenuhi keberkahan ilmu dunia dan akhirat," harapnya. (CR1-L)


Banten Raya Terbaru