Lailatul Ijtima, Konsolidasi dan Perawatan Kader Ansor Menes 

Pandeglang, NU Online Banten 

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor kecamatan Menes mengadakan kegiatan kajian rutin mingguan yang ke-44 . Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Menes ini membedah kitab Risalah Ahlussunah Wal Jamaah karya Hadrotusyekh KH Hasyim Asy'ari. 

Pengajian rutin ini digelar sejak bulan November 2021. Dan telah dilaksanakan sebanyak 43 kali hingga menyelesaikan kajian kitab Tijan Ad-Darori karya Syekh Said Ibrahim Al Bajuri dan kitab Ahlussunah Wal Jamaah karya KH Ali Maksum Krapyak. 

Selain itu, Acara pengajian yang diadakan setiap Minggu (9/1/22) malam ini, Turut dihadiri oleh pengurus PAC Ansor dan Banser Kecamatan Menes, bertempat di Komplek Perguruan Islam Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu) Pusat Menes. Juga, disiarkan melalui platform media media sosial Ansor Menes, Pandeglang, Menes. 

Ketua PAC Ansor Kecamatan Menes, Ahmad Bachtiar Faqihudin menyampaikan kajian rutin ini digelar secara giliran rumah ke rumah sesama kader. 

"Metode pengajian dilakukan secara keliling dari rumah ke rumah sebagai bentuk ikhtiar dan syi'ar," Tutur faqih.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Faqih ini menyampaikan. Selain pengajian, momen ini dimanfaatkan untuk merajut silaturasa, silatur fikir dan silaturahim kader Ansor dan warga setempat. 

"Acara ini juga menjadi ajang silaturahim maupun silatur fikir kader Ansor dan warga setempat," ucapnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Menes Gus Mughni Labib, menyampaikan bahwa acara pengajian rutin dilakukan untuk menjada eksistensi organisasi. Meneguhkan, menjaga dan merawat akidah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah.

“Sebelum pengajian inti, rangkaian acara dilaksanakan dengan pembacaan tahlil, manaqib dan maulid Nabi secara bergantian pada setiap minggunya,” tutur Mughni. 

Gus Mughni Labib berharap, melalui pengajian rutin ini. Kader dan masyarakat yang melaksanakan pengajian. Mendapat keberkahan dari Dzikir dan doa dari para Muasis NU.

Kontributor: Chalwan Fuad

Editor: Arfan Effendi