Banten Raya HSN 2024

MWCNU Jawilan Semarakkan Hari Santri dengan Turnamen Sepak Bola

Jumat, 18 Oktober 2024 | 01:38 WIB

MWCNU Jawilan Semarakkan Hari Santri dengan Turnamen Sepak Bola

Salah satu tim yang mengikuti Liga Santri Nusantara se-Jawilan 2024. (Foto: Dok MWCNU Jawilan)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jawilan, Kabupaten Serang, mengadakan Liga Santri Nusantara se-Jawilan 2024. Turnamen sepak bola yang bekerja sama dengan Ansor dan Fatayat setempat itu sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional 2024. 


Ketua MWCNU Jawilan Endun Musythori mengatakan, turnamen tersebut untuk mempererat ukhuwah antarsantri dan pondok pesantren yang ada di Jawilan. ’’Selain itu, mendorong santri untuk terus menyalurkan hobi dan bakat yang dimiliki,’’ ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima NUOB, Kamis (17/10/2024) malam.


Ditambahkan, tidak semua santri menjadi kiai. Santri juga bisa menjadi apa pun sesuai apa yang menjadi potensi pada dirinya.’’Dan santri bisa menekuni berbagai macam profesi. Santri tidak boleh pakem,’’ imbuhnya



Terpisah, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawilan A Jubaedi menambahkan, turnamen ini adalah awal kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Jawilan.’’Kami akan terus mengisi kegiatan-kegiatan Hari Santri Nasional. Ini sekaligus untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama,’’ ungkapnya.

 


Kegiatan itu mendapat respons positif dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  (PCNU) Kabupaten Serang H Muhammad Robi UZT. ’’Selamat dan sukses untuk Liga Santri Nusantara 2024 se-Jawilan. Santri harus punya kapasitas dan kapabilitas,’’ katanya singkat.


Sekadar diketahui, turnamen yang berlangsung 17-20 Oktober 2024 di Lapangan Sepak Bola Caringin, Bojot, Jawilan, tersebut diikuti 16 tim. Menurut Koordinator Bidang Olahraga Dede Subarde tim tersebut berasal dari Pondok Pesantren Al Hidayah, Assalamiyah, Riyadul Fikaar, Al Banun, Nurul Fadilah, dan Hikmatul Muhajirin. Kemudian Al Wahdah, Miftahul Mubtadiin, Nurul Hikmah Al Khairiyah, Sirojussibyan, Hikmatul Iman, Ikhlas Salman Al Farisiy, Al Ma'arif, Nurul Islam, Daar El Hasanah, dan Miftahul Ulum. (*)