
Dari kiri, Sekretaris PCNU Pandeglang TB Nuruzaman, Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Serang Odih Hasan, Wakil Katib Syuriyah PCNU Tangsel Kholid Yahya, Wakil Ketua PCNU Lebak Sehabudin, Wakil Ketua PWNU Banten H Sukron Makmun, dan Sekretaris PCNU Kota Tangerang Ahmad Kafi. (foto: NUOB/Dendy Ramdhan Ilahi)
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang Odih Hasan mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan media adalah tiga unsur yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan berbangsa.
"Sejarah besar di republik ini adalah pengaruh dari media. Contoh kecilnya ketika momentum Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, tidak pernah luput dari jasa para jurnalis, yang mungkin saat itu media massa tidak semasif hari ini. Tapi mampu memberikan efek informasi secara luas dan menyeluruh sampai ke pelosok negeri,’’ kata Odih ketika menyampaikan materi pada diskusi terbatas yang digelar NU Online Banten (NUOB) di Lantai 2 Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (3/2/2024) siang.
Odih melanjutkan, berkat para jurnalis bangsa ini bisa mengetahui peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah berdirinya Indonesia. Media masa adalah penopang utama negara sebagai wadah untuk informasi yang aktual.
’’Lalu bagaimana dengan NU dan para Nahdliyinnya, apakah memiliki dampak sama akibat media masa? Jelas sangat berdampak sekali untuk NU dan para Nahdliyinnya. NU sebagai organisasi perkumpulan Islam terbesar se-Indonesia bahkan dunia jelas sangat membutuhkan media sebagai pelengkap dari setiap peristiwa yang terjadi di NU,’’ terangnya di hadapan puluhan peserta di antaranya dari Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), santri, dan mahasiswa, itu.
Mengutip suatu survei, lanjutnya, Indonesia menjadi negara ke-3 di dunia sebagai pengguna internet terbanyak. Sebanyak 46 persen dari pengguna internet di Indonesia didominasi oleh warga NU. "Karena warga NU menjadi pengguna internet terbanyak di Indonesia, NU menjadi sasaran target utama para pegiat media online. Baik para jurnalis maupun konten kreator. Oleh karena itu, semua harus dibarengi dengan edukasi media sosial, peran NUOB harus ada di sana,’’ tambahnya.
Sedangkan narasumber lainnya, Sekretaris PCNU Kota Tangerang Ahmad Kafi mengatakan, sebagai warga NU yang berdomisili di Banten selain mencintai NU, hendkanya menggunakan NUOB sebagai media resmi."NUOB menjadi media utama yang melaporkan setiap gagasan, berita, dan opini yang dibuat oleh para kader NU. Jadi setiap warga NU di Banten harus turut serta ikut menyebarluaskan apa yang sudah dibuat oleh NUOB,’’ ujarnya dalam diskusi bertema urgensi khidmat NU melalui karya media serta relasi, sinergi, media dan organisasi ke depan itu.
NUOB adalah produk resmi dari NU. Oleh karena itu, sebagai warga NU harus bangga."Ke depan harus bersinergi secara berkelanjutan antara NUOB dengan jajaran pengurus NU di setiap kabupaten/kota di Banten, termasuk di level kecamatan ke bawah. Sinergitas ini perlu ditunjang dengan keselarasan visi misinya. Ini adalah wadah untuk menceritakan diri kita sendiri, bukan orang lain,’’ pungkasnya.
Sekadar diketahui, diskusi terbatas ini dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan ke-3 NUOB. Selain kedua pemateri tersebut, hadir sebagai narasumber adalah Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten H Sukron Makmun, Wakil Ketua PCNU Lebak Sehabudin, dan Sekretaris PCNU Pandeglang TB Nuruzaman. Juga Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang Agus Kuswantoro dan Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud. Narasumber yang disebut terakhir, hadir secara online.
Sebelum diskusi terbatas, kegiatan lainnya yang digelar NUOB pada Sabtu (3/2/2024) adalah temu redaksi, termasuk kontributor. Lalu doa bersama dan tasyakuran dengan potong tumpeng. Sebelumnya juga ada lomba menulis terkait kiai kampung dan pesantren. (Dendy Ramdan Ilahi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Sosial
2
Khutbah Jumat: Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
3
Apa Itu Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU?
4
Kelola NU dengan Efektif dan Efisien, PBNU Luncurkan Digdaya Kepengurusan
5
Ini Kiat Cegah Bahaya Inses, Pendidikan Seksual Usia Dini dan Nilai Agama Jadi Kunci
6
Ini Salapan Khidmat NU Kabupaten Tangerang untuk Hadapi Tantangan Zaman
Terkini
Lihat Semua