Harlah Ke-3 NUOB Direspons Antusias, PU: Perlu Sinergi PW dan Cabang se-Banten

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Peringatan Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-01 Nahdlatul Ulama (NU) dan Harlah ke-3 NU Online Banten (NUOB) yang digelar NUOB berjalan lancar dan direspons antusias. Khususnya diskusi terbatas yang diikuti puluhan peserta di antaranya dari Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), santri, dan mahasiswa yang menghadirkan pembicara sejumlah tokoh atau pengurus NU di Banten.

"Atas nama Pimpinan Umum NU Online Banten kami sampaikan terima kasih kepada para narasumber yang hadir. Semoga bisa insight untuk memperluas jaringan dan mengenalkan NU Online Banten secara luas di Banten. Baik itu berita atau lainnya. Menjadi media informasi, komunikasi, dan kebanggaan warga Nahdliyin yang mengabarkan setiap kegiatan NU seantero Banten serta berit-berita publik lainnya sesuai garis redaksi,’’ ujar Pimpinan Umum (PU) NUOB H Abdullah Mas'ud  dalam sambutan secara online dari Lamongan, Jawa Timur, mengawali diskusi terbatas dalam rangka Peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) dan Harlah ke-3 NUOB di Lantai 2 Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (3/2/2024).

Pria asal Gresik yang juga sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel itu menambahkan, usia NUOB yang merupakan subdomain NU Online memang sangat muda sekali. Baru tiga tahun. Beda cukup jauh dengan dengan NU Online yang sudah 20 tahun mengudara. ’’Sejarah NUOB bisa eksis sampai hari ini tentu melalui berbagai rintangan dan tantangan. NUOB ini dirumuskan awalnya hanya sebagai media center untuk PCNU Tangsel saja. Hanya ketika itu, untuk kota/kabupaten, NU Online PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) tidak membuka subdomain. Akhirnya, singkat cerita, dikasih level provinsi dengan nama, NU Online Banten,’’ ingatnya menceritakan kembali kepada para peserta dan narasumber yang hadir di gedung yang merupakan Kantor PCNU Tangsel, juga homebase NUOB saat ini.

Selain mengabarkan segala sesuatu terkait kegiatan NU di Banten, kehadiran NUOB sekaligus digunakan sebagai media dakwah.’’Berdakwah konvensional, juga mengikuti era teknologi digital,’’ tutur pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah, Depok, Jawa Barat, itu yang juga menjadi salah satu pemateri diskusi terbatas itu.

Dia berharap, harlah ke-3 ini NUOB sekaligus momentum Harlah ke-101 NU, bisa menjadi media online berbasis keislaman terbesar Banten. "Ini adalah media kita bersama, medianya warga Nahdliyin Banten. Media resmi NU Banten.  Ke depan, saya kira NUOB bisa sejajar dengan NU Online subdomain di provinsi lain. Maka perlu adanya sinergitas dari setiap cabang NU baik di kota maupun kabupaten bahkan Pengurus NU (PW) Banten. Kita sebarluaskan dakwah melalui media online secara positif, yang bisa menjadi daya tarik untuk kaula muda seperti, YouTube, Tiktok, Instagram dan lain-lain,’’ pungkas pria yang masih menyempatkan hadir online, karena harus membersamai orang tuanya yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit.

Sekadar diketahui, diskusi terbatas sedianya menghadirkan A'wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Matin Syarkowi, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten H Sukron Makmun, dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud. Juga Wakil Ketua PCNU Lebak Sehabudin, Sekretaris PCNU Pandeglang TB Nuruzaman, Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang Agus Kuswantoro, Sekretaris PCNU Kota Tangerang Ahmad Kafi, dan Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Serang Odih Hasan. ’’Yang berhalangan hadir Kiai Matin, karena kurang enak badan dan kondisinya mengharuskan beristirahat,’’ ujar Sekretaris Panitia Singgih Aji Purnomo.

Sebelum diskusi terbatas, kegiatan lainnya yang murni digelar NUOB tanpa sponsor itu, sudah dimulai pada Sabtu (3/2/2024) pagi. Temu redaksi, termasuk kontributor, dan dihadiri oleh H Anam Anshori, wakil PT Buminu Media Utama, perusahaan yang menaungi NUOB saat ini. Lalu doa bersama dan tasyakuran dengan potong tumpeng. Sebelumnya juga ada lomba menulis terkait kiai kampung dan pesantren. ’’Kami juga sekaligus menyampaikan laporan keuangan setahun lalu dan proyeksi pemasukan 2024,’’ ujar Bendahara NUOB Ratih Cahya Ningrum.

Dari jajaran redaksi yang hadir adalah M Izzul Mutho, Singgih Aji Purnomo, Ratih Cahya Ningrum, Reno Setyadi, dan Dendy Ramdan Ilahi. Sejumlah calon kontributor dan videogarafer yang dijadwalkan interview juga hadir, serta dipandu oleh MC Sa'didah Qurisma mahasiswa STAI Al-Amanah Al-Gontory. ’’Alhamdulillah, lancar. Terima kasih semua. Khususnya PCNU yang membolehkan lantai 2 untuk kegiatan harlah ini,’’ pungkas Ketua Panitia Reno Setyadi. (Dendy Ramdan Ilahi)

---