PCNU Tangsel Turba ke MWCNU Ciputat, Tekankan Kemandirian via Filantropi Koin NU
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan kembali turun ke bawah (turba). Kali ini diawali dengan mengadakan kunjungan kerja ke Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ciputat. ’’Kegiatan ini merupakan acara konsolidasi jami'yyah untuk pemberdayaan dan kemandirian jamaah melalui filantropi Koin NU,’’ ujar Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud di Sekretariat MWCNU Ciputat, Gedung Yayasan Pendidikan TK/PAUD Al Hasani, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (25/8/2023) malam.
Selain dihadiri oleh PCNU Tangsel, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pengurus MWCNU Ciputat, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Ciputat, dan sejumlah lembaga NU.
Konsolidasi jami'yyah untuk pemberdayaan dan kemandirian jamaah, lanjutnya, akan terus digaungkan. Pihaknya akan terus menggelorakan supaya betul-betul mewujudkan kemandirian jamaah dan jam'iyyah, karena yang nantinya akan menjadikan manfaat keberadaan NU di tengah-tengah masyarakat.
’’Dari mana memulainya? Setelah melakukan kajian study kasus di beberapa daerah yang sudah berhasil dan mandiri, dari gerakan filantropi. Ini yang menjadi tugas semua, bagaimana filantropi ini digerakkan juga di Tangsel. Yang menjadi motor penggeraknya adalah ranting. Dan, yang sudah berjalan gerakan filantropi Koin NU adalah Ranting Ciater Serpong,’’ terangnya.
Ditambahkan, yang sudah berhasil di Tangsel tersebut, diminta bisa diduplikasi oleh ranting-ranting se Tangerang Selatan.’’Pertemuan turba ini ingin memastikan ranting-ranting bisa hadir dan belajar bersama kalau gerakan filantropi ini berjalan di Tangsel ini akan luar biasa. Bahkan NU Jakarta Timur belajar ke ranting NU Ciater,’’ tegasnya.
Sedangkan Ketua MWCNU Ciputat Ki Hasan Asy'ari Ora Mahi menyampaikan terima kasih kepada semuanya. ’’Mudah-mudahan program-program yang belum jalan, dapat terlaksana. Dan, NU secara jami'yyah khususnya di Ciputat bisa lebih baik lagi,’’ tutup pria yang akrab disapa Ki AO itu. (Ade Adiyansah)