Pelatihan Broadcasting Academy, Abdullah Mas’ud Berharap Peserta Dapat Mengampanyekan Gerakan Wakaf
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Tangerang Selatan berkerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dan Yayasan Lentera Literasi Indonesia (YLLI) mengadakan Pelatihan Jurnalistik Televisi atau Beasiswa Broadcasting Academy dengan tema 'Mewujudkan kreator muda Indonesia kreatif, inovatif dan cakap dalam bermedia sosial'. Kegiatan yang diadakan mulai Jum'at-Minggu (2-4/9/2022) di gedung Pusdiklat Kemenag Ciputat.
Pelatihan dilakukan selama tiga hari ini menghadirkan narasumber dari Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU), Ali Ramadan, Zainur Rohman dan Ali Mukoddas. Materi yang diberikan kepada peserta meliputi teknik pengambilan gambar, teknik editing, membuat poster & flyer, dan menulis artikel, opini dan berita.
Acara yang diikuti kurang lebih 21 orang ini terjaring dari delegasi badan otonom, antara lain IPNU, IPPNU, PMII, Fatayat NU, Ansor NU, LAZISNU Tangsel, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU), Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tangerang Selatan, dan para pengurus ranting hingga majelis wakil cabang.
Pada sesi rencana tindak lanjut, Ketua PCNU Tangerang Selatan KH Abdullah Mas'ud menyampaikan harapan kepada para peserta pelatihan untuk dapat membangun nilai-nilai positif kepada masyarakat dengan memanfaatkan media sosial.
“Signifikansi dari kegiatan ini adalah bagaimana NU di Tangsel ini melahirkan dan memiliki kader broadcasting yang handal, karena era saat ini adalah era media sosial, era pembukaan media yang luar biasa. Dan harapannya generasi pemuda NU hadir memberikan pencerahan kepada umat dengan konten-konten yang positif, yang membangun, dan tidak memberikan keresahan di masyarakat,” katanya
Selama tiga hari, Ia melanjutkan, bahwa sahabat-sahabat yang dididik dan dibina ini dapat memberikan semangat, inspirasi dan motivasi baru untuk terus membuat konten-konten positif di media sosial yang dimiliki NU Tangerang Selatan.
Abdullah Mas'ud juga melanjutkan harapannya kepada para peserta mampu mengampanyekan gerakan wakaf pembangunan gedung PCNU Tangerang Selatan.
“Salah satu follow up dari kegiatan ini adalah untuk yang pertama kalinya diadakan semua peserta membuat konten untuk mengampanyekan gerakan wakaf yang digulirkan dalam 6 bulan ke depan jelang satu abad Nahdlatul Ulama,” kata Alumnus Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran Lamongan.
Sebelum menutup sambutannya, Mas’ud menegaskan bahwa pada Februari 2023, NU Tangsel ingin membuat sejarah baru pada periode ketiga dengan membangun gedung NU di Tangsel.
“Pada periode ketiga ini, kita akan bangun gedung NU Tangerang Selatan sebagai pusat komando/gerakan NU di wilayah Tangsel. Karena kita mempunyai agenda strategis untuk pengembangan masyarakat, ada gerakan pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah, dan seterusnya,” tutupnya.
Kontributor: M. Najib Tsauri
