• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 16 Mei 2024

Banten Raya

Pemkab Serang Ingin Mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas

Pemkab Serang Ingin Mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas
Sekda Kabupaten Serang TB Entus Mahmud Sahiri saat membuka kegiatan Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Rabu (1/3/2023). (Dok Kominfosatik Kab Serang)
Sekda Kabupaten Serang TB Entus Mahmud Sahiri saat membuka kegiatan Sosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2022, Rabu (1/3/2023). (Dok Kominfosatik Kab Serang)

Serang, NU Online Banten 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengupayakan mewujudkan program penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Serang, Banten. Oleh karenanya perlu dilakukan kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh stakeholder.


"Program pembangunan kampung berkualitas ini kerja bareng, kerja keroyokan, kolaborasi dari seluruh OPD, dan seluruh stakeholder untuk mewujudkannya," kata Sekda Kabupaten Serang TB Entus Mahmud Sahiri usai membuka Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di Aula KH. Syam’un, Kabupaten Serang, Rabu (1/3/2023.


Entus menyambut baik diadakannya sosialisasi inpres tersebut yang digelar Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A). Menurutnya, hal itu sangat penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat, karena kampung berkualitas menjadi prioritas dari program nasional.


’’Sehingga di Kabupaten Serang harus dilaksanakan dengan baik, dengan semua OPD terkait, elemen masyarakat, stakeholder. Ini agar semua kampung yang ada di Kabupaten Serang nanti betul-betul berkualitas," ucapnya. 


Berkualitas dalam artian, sambung Entus, di bidang kesehatan tidak hanya reproduksinya, tapi juga menyangkut hal-hal lain sehingga pihaknya tidak ingin ada lagi kejadian stunting dan gizi buruk di Kabupaten Serang. "Tapi lebih dari itu juga keluarga berkualitas mempunyai makna, bukan hanya di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi. Ini semuanya harus berkualitas," tandasnya.


Dijelaskan Entus, program kampung keluarga berkualitas merupakan program lama yang sebelumnya yakni program keluarga berencana. Akan tetapi untuk saat ini sudah meningkat statusnya bukan hanya keluarga berencana yang fokus pada bidang anak atau reproduksi. 


"Tapi ini sudah luas lagi, tadi ke bidang kesehatan secara komprehensif, kemudian juga ekonomi dan pendidikan. Keluarga berkualitas itu harus mencakup minimal 3 dimensi, meliputi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan harus berkualitas," tegasnya.

  
Dalam implementasi kampung keluarga berkualitas tersebut, intervensi yang dilakukan Pemkab Serang salah satunya sosialisasi yang dilakukan saat ini melalui leading sector-nya DKBP3A mengajak seluruh OPD terkait untuk berkolaborasi. 


Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit mengatakan, ada beberapa indikator yang harus terpenuhi di kampung berkualitas itu. Misalnya jika di kampung itu masih banyak anak-anak yang belum memiliki KIA (Kartu Identitas Anak), akte kelahiran, maka peran Disdukcapil bagaimana memenuhi hak-hak mereka. ’’Sesungguhnya ini merupakan program keterpaduan semua sektor," ujarnya.

 
Tarkul menyebutkan, untuk saat ini kampung keluarga berkualitas di Kabupaten Serang sudah terbentuk sebanyak 52 kampung. Sehingga ke depan, setelah terbitnya Inpres Nomor 3 Tahun 2022 dari 326 desa di Kabupaten Serang sedikitnya 75 persen akan dibentuk kampung berkualitas. 


"Tahun ini Kabupaten Serang akan diusulkan menjadi peserta lomba kampung berkualitas tingkat nasional yaitu Mongpok, Cikeusal. Kita sama-sama membina Mongpok terkait dengan penyelenggaraan kampung berkualitas agar bisa berkiprah di nasional,’’ ungkapnya.


Pewarta: Muhammad Uqel Assathir


Banten Raya Terbaru