Putra Bungsu Rais Syuriyah PCNU Tangsel Lolos Beasiswa Maroko, Ini Datanya
Ahad, 29 Oktober 2023 | 22:42 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kebahagiaan tak bisa disembunyikan Fahmi Dzulfikar. Putra ketiga Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan KH Zainuddin Abdillah itu termasuk salah satu peserta yang lolos muqabalah beasiswa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)-Maroko 2023.
’’Alhamdulilah, saya merasa sangat bangga, senang dengan hasil ujian seleksi tersebut. Keberhasilan dalam tes penerimaan beasiswa di Maroko ini tak lepas dari dukungan juga doa dari orang-orang terdekat, keluarga serta para masyayekh Al Hikmah 1. Juga dari usaha dan kerja keras dalam belajar dan mempersiapkan diri secara matang,’’ ujar alumnus Madrasah Aliyah Al Hikmah Benda 1, Brebes, Jawa Tengah, tersebut, kepada NU Online Banten via aplikasi perpesanan, Ahad (29/10/2023) malam.
Baca Juga
MWC NU Tangerang Beri Beasiswa Santri
Adik dari Fikri Hakim yang masuk usia 20 tahun itu menambahkan, untuk keberangkatan ke Maroko, yang harus dipersiapkan adalah fisik dan mental. Kemudian perisapan yang berkaitan dengan perkuliahan dan kebutuhan sehari-hari hidup di Maroko.
’’Keberangkatan insyaallah minggu besok. Perkuliahan di bawah naungan Taklim Atiq (Kementerian Wakaf) ada jurusan dirasat, yang mempelajari seluruh materi-materi ulumus syariyah. Dan beasiswa PBNU ini akan belajar di kampus di bawah naungan Taklim Atiq,’’ imbuh putra ketiga dari Kiai Zainuddin itu.
NUOB menerima kiriman Surat Keputusan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU bernomor 319/1.I/RMI-PBNU/SK/X/2023 tentang penetapan peserta lolos muqabalah beasiswa PBNU-Maroko 2023 tertanggal 28 Oktober 2023. Dalam surat yang ditandatangani Ketua RMI PBNU KH Hodri Ariev dan Sekretaris Hj Hindun Anisah terdapat nama-nama peserta lolos. Ada 17 orang, termasuk Fahmi Dzulfikar yang tinggal di Jalan Pesantren RT 03/RW 03, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Selain Fahmi, ada Abdul Hayyi (Sumenep, Jawa Timur), Ahmad Shiddiq (Luwu Utara, Sulawesi Selatan), Attika Rahma (Pemalang, Jawa Tengah), Baitul Rahman (Sampang, Jawa Timur), M Ali Khusein (Tegal, Jawa Tengah), Muhammad Adi Yusuf (Kota Pasuruan, Jawa Timur), Muhammad Fachri Saputra (Kabupaten Bogor, Jawa Barat), dan Muhammad Faizin Mubarak (Jepara, Jateng).
Ada juga Muhammad Farhan (Kota Banda Aceh, Aceh), Muhammad Giyas Yousfa Adzhan (Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta), Muhammad Ramlan Nur Wahid (Subang, Jawa Barat), Muhammad Subhi Ramadhani (Kabupaten Bogor, Jawa Barat), Narottama (Kebumen, Jawa Tengah), Nidaan Khofiya (Brebes, Jawa Tengah), Zilna Zahwa Zaharah (Kota Cirebon, Jawa Barat), dan Siti Rohmah (Kabupaten Cirebon, Jawa Barat). (M Izzul Mutho)
Terpopuler
1
Target Desember 2025 Selesai, Pembangunan Gedung Kampus oleh PWNU Banten Dilanjutkan
2
Rencana Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor Bisa Rusak Produk Petani Lokal
3
Menlu Sugiono Bantah Relokasi Warga Gaza
4
Kedaulatan Pangan Terwujud jika Kebijakan Berpihak Petani
5
Haul Satu Abad Syaikhona Kholil; dari Seminar, Tahlil, hingga Peluncuran Kitab
6
Perkuat Kelembagaan, LP Ma’arif NU Tangsel Terima Hibah Inventaris Kantor dari Balai Litbang Agama Jakarta
Terkini
Lihat Semua