Regenerasi, PKC PMII Banten Gelar Konkoorcab Ketujuh
Kota Serang, NU Online Banten
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Banten helat Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) yang Ketujuh bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, pada Sabtu (18/06/2022) Siang.
Gelaran Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) yang Ketujuh ini mengusung tajuk 'Rekonstruksi Nilai-nilai Gerakan PMII Banten yang Mandiri dan Bermartabat'.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang PKC PMII Banten Ahmad Solahuddin, mengatakan dalam sambutan pembukaan gelaran Konkoorcab yang Ketujuh ini harus penuh dengan rasa khidmat dan kekeluargaan.
Ia mengingatkan, Konkoorcab Ketujuh ini merupakan salah satu momentum penting untuk seluruh anggota dan kader PMII di Banten. Guna meneruskan estafet kepemimpinan PMII Banten lebih baik lagi.
“Harapan saya dinamika-dinamika yang terjadi itu tidak berkelanjutan, sehingga siapapun yang terpilih nanti mampu membangun PMII Banten lebih baik lagi.” Ungkap pria yang kerap disapa Jayen.
Kendati demikian, Ketua Pelaksana Ucup Supriyadi mengungkapkan terimakasihnya kepada seluruh pihak, karena turut membantu proses pelaksanaan agenda Konkoorcab Ketujuh, dan dapat terus berjalan dengan baik.
Selain itu, ia mengapresiasi seluruh alumni dan senior PMII Banten. Karena telah memberikan saran, masukan dan membantu, demi keberlangsungan PMII di Banten menjadi lebih baik lagi.
“Kultur ini tidak pernah lepas dan selalu mengikat sampai kapanpun perihal kontribusi dukungan penuh dari para alumni dan senior demi penanaman Nilai-nilai PMII yang lebih baik." Ungkap Ucup.
Ucup berharap, semoga agenda Konkoorcab Ketujuh PMII Banten ini mampun menghasilkan tujuan dan manfaat yang sesuai dengan tema maupun tujuan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
"Karenanya, kita sangat membutuhkan dukungan serta support dari seluruh sahabat, alumni dan senior serta pihak lainnnya agar mampu mewujudkan PMII Banten yang lebih baik," Tukas Ucup
Kontributor : Taufik Hidayat at-Tanari