Banten Raya HSN 2024

Santri Itu Berani Bermimpi dan Jadi Agen Perubahan

Sabtu, 2 November 2024 | 21:35 WIB

Santri Itu Berani Bermimpi dan Jadi Agen Perubahan

Dari kiri, PU NU Online Banten H Abdullah Mas'ud, Kabid Harmonisasi Umat Beragama Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kemenag Zainal Ilmi, Wakil Sekretaris Kartaker PWNU Banten H Ahmad Nuri, dan Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr PCNU Tangsel Abdul Rochim. (Foto: NUOB/Dahno)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Kepala Bidang Harmonisasi Umat Beragama Pusat Kerukunan Umat Beragama Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Zainal Ilmi berbagi kiat sukses santri. Itu disampaikan saat menjadi pembicara pada talkshow santri yang digelar NU Online Banten dalam rangka Hari Santri Nasional 2024 di Lantai 3 Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat, Tangsel, Banten, Sabtu (2/11/2024) siang.



’’Ada delapan kiat sukses santri. Antara lain, menjaga niat dan integritas, perdalaman ilmu agama dan umum, beradaptasi dengan teknologi, disiplin dan kemandirian. Juga berjiwa sosial dan peduli masyarakat, menghargai waktu dan terus belajar, tetap rendah hati dan Ikhlas, serta berani bermimpi dan berusaha,” katanya di hadapan 30 lebih peserta yang terdiri atas badan otonom dan lembaga NU, mahasiswa, santri, para pemenang Lomba Menulis Artikel dan Video Pendek NU Online Banten 2024, serta hadirin lainnya.



Menurutnya, sejak dulu santri sudah berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia, baik dalam aspek keagamaan maupun sosial. “Sisi lainnya santri dihadapkan pada tantangan seperti pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi. Oleh karena itu, santri perlu terus mengembangkan diri agar mampu berperan aktif dan relevan,” imbuh doktor yang tinggal di Jakarta Pusat itu.



Pejabat Kemenag yang memaparkan materi tentang kiat santri sukses itu melanjutkan, peran santri dibagi menjadi lima. Berawal penyebaran Islam dan pendidikan. Ini masa Wali Songo. Kemudian era kolonial, tepatnya perjuangan melawan penjajahan. ’’Di sini ada Resolusi Jihad NU 1945,’’ imbuhnya. Lalu era kemerdekaan yang berkontribusi dalam pendidikan dan sosial serta keterlibatan dalam politik dan pemerintah.


Selanjutnya, era reformasi dan kontemporer. Terkait ini, peran santri menyebar di berbagai bidang. Santri banyak yang menjadi tokoh nasional dan pemimpin, inovasi dan teknologi, dan kontribusi di bidang ekonomi dan sosial. ’’Terakhir, santri masa kini. Terdapat tantangan dan harapan. Santri hendaknya dapat beradaptasi dengan teknologi. Santri sebagai agen perubahan dan pemberdayaan komunitas dan lingkungan,’’ ungkapnya.


Dia juga menekankan, seorang santri harus bernilai. Di antara indikatornya memiliki keimanan dan ketakwaan, akhlak dan adab, kemandirian dan disiplin, kesederhanaan dan tawadhu, kebersamaan dan keberanian, serta kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.



Sekadar diketahui, selain Zainal Ilmi, hadir pula H Ahmad Nuri, wakil sekretaris Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten. Dia memaparkan materi terkait santri kini dan masa depan. Sebelumnya dijadwalkan tiga pemateri hadir pada kegiatan yang didukung Krakatau Sarana Infrastruktur, Sinarmas Land, Yayasan Muslim Sinarmas, dan Trans Bumi Serbaraja tersebut. Hanya Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof H Asep Saepudin Jahar berhalangan.


Talkshow santri ini merupakan puncak kegiatan yang dihelat NU Online Banten dalam rangka Hari Santri Nasional 2024. Rangkaian lainnya adalah Lomba Menulis Artikel dan Video Pendek. Pemenangnya secara simbolis diberikan hadiah pada acara puncak tersebut.


Pimpinan Umum NU Online Banten sekaligus Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas'ud hadir beserta sejumlah jajarannya. Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr PCNU Tangsel Abdul Rochim juga hadir.