Dicari 500 Dai untuk Wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar

Banten, NU Online Banten

Bisa jadi ini kabar gembira para dai. Kementerian Agama (Kemenag) memberi kesempatan kepada 500 penceramah untuk berdakwah di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) pada Ramadhan 1445 H/2024 M. ’’Untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan,” kata Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi di Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Dijelaskan, pengiriman dai bertujuan memberi pelayanan keagamaan yang merata di kawasan 3T. “Selama 2 tahun terakhir, kami rutin mengirim dai ke wilayah 3T yang manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat. Termasuk pemberantasan buta aksara Al-Qur’an dan pemahaman aspek aqidah dan syariat. Karenanya, ini bagian dari upaya Kemenag menyapa masyarakat di wilayah 3T,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Kemenag.

Perekrutan dibuka mulai 10 hingga 31 Januari 2024. Ada dua tahap seleksi. Pengumpulan berkas dan wawancara. Kriteria yang harus dimiliki calon dai di antaranya pria dengan usia 25-40 tahun. Lalu mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan hafal minimal 2 Juz, memahami kitab turats/kitab kuning, dan bersedia ditempatkan di daerah pilihan. Selain itu, memiliki sertifikat bimtek penceramah agama Islam yang diselenggarakan oleh Kemenag atau sertifikat standardisasi dai Majelis Ulama Indonesia, dan ormas Islam lainnya. Untuk mendaftar, calon Dai 3T dapat mengisi formulir melalui http://bit.ly/FormDaiWilayah3T2024.

Para dai yang terpilih, lanjutnya, akan mendapatkan insentif, transportasi, akomodasi, dan sertifikat. “Penugasan direncanakan berlangsung pada 1 sampai 31 Maret 2024. Kami berharap, para dai dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama di wilayah yang membutuhkan,” tegasnya. (M Izzul Mutho)