Dihadiri Sejumlah Tokoh-Menteri, Rais ‘Aam PBNU Buka Munas dan Konbes
Rabu, 5 Februari 2025 | 14:31 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Sejumlah tokoh dari dalam dan luar negeri menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyambut para tokoh dalam pidatonya pada pembukaan Munas dan Konbes NU 2025 tersebut.
"Saya ingin menyampaikan pada kesempatan ini untuk memperkenalkan kepada hadirin sekalian tamu istimewa yang telah ditunjuk PBNU sebagai penasihat istimewa untuk hubungan internasional," ujar ketua umum yang akrab disapa Gus Yahya itu.
"Pertama saya ingin memperkenalkan Imam Yahya Sergio Yahe Pallavicini dari Roma, Italia," imbuhnya. Selain Imam Yahya, tamu internasional lainnya yang hadir adalah Charles Holland Taylor yang kini memiliki nama Indonesia Haji Muhammad Kholil dari Amerika Serikat serta Prof Greg Barton dari Australia. Para tokoh internasional yang hadir ini merupakan penasihat istimewa PBNU untuk urusan luar negeri.
Selain para tokoh internasional, sejumlah menteri juga menghadiri pembukaan Munas dan Konbes NU 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian Harlah ke-102 NU.
Menteri yang hadir antara lain Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi, Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Mugiyanto, dan Direktur SDM Bulog Sudarsono Hardjosoekarto.
Dalam acara pembukaan ini, dilangsungkan juga penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara PBNU dengan sejumlah kementerian yang telah hadir.
Munas dan Konbes NU 2025 dibuka secara langsung oleh Rais ’Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Turut hadir Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam KH Afifuddin Muhadjir, Katib ‘Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU yang juga Menteri Sosial Saifullah Yusuf, serta para alim ulama dari unsur syuriyah dan pengurus tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, Munas Alim Ulama dan Konbes merupakan forum musyawarah tertinggi kedua setelah Muktamar yang bertujuan untuk menghasilkan putusan-putusan strategis dengan fokus utama kemaslahatan umat.
Sementara itu, PBNU menggelar Resepsi Puncak Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Wakil Ketua Umum (Waketum) PBNU KH Amin Said Husni mengatakan, nantinya para peserta Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU akan diantar ke arena acara resepsi yang mengusung tema Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat."Nanti akan dihadiri oleh para masyayikh, presiden dan wakil presiden, dan tokoh penting lainnya," katanya saat mengarahkan peserta Munas dan Konbes di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) siang, dilansir NU Online.
Sebelumnya, sebagai bagian dari Harlah Ke-102 NU, PBNU telah melaksanakan dua agenda. Kongres Pendidikan dan Kongres Keluarga Maslahat NU. Kongres Keluarga Maslahat NU dirangkai dengan Festival Keluarga Indonesia. (Afrilia Tristara, Haekal Attar)
Terpopuler
1
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
2
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
3
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
4
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
5
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
6
Kader Fatayat Diharap Konsisten Semangat
Terkini
Lihat Semua