Dorong Civitas Akademika PTK di Bawah Pusbimdik Khonghucu untuk Studi Lanjut
Ahad, 23 Februari 2025 | 11:38 WIB
Purwokerto, NU Online Banten
Kementerian Agama (Kemenag) mendorong civitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di bawah Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu, termasuk Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN) Purwokerto, untuk melanjutkan studi S2 dan S3 melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kemenag, Ruchman Basori, dalam sosialisasi beasiswa dan pengembangan SDM PTK di STIKIN Purwokerto pada Sabtu (22/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ruchman yang hadir atas undangan Pusbimdik Khonghucu bertemu langsung dengan para dosen dan tenaga kependidikan (Tendik) STIKIN Purwokerto.
Ia menekankan bahwa sejak tahun 2022, sekitar 6.000 penerima manfaat telah memperoleh beasiswa ini, yang menjadi kebijakan strategis guna meningkatkan kualitas SDM perguruan tinggi di tengah keterbatasan anggaran pemerintah.
Sebagai doktor dalam bidang Manajemen Kependidikan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Ruchman berharap para dosen dan tendik STIKIN Purwokerto memanfaatkan BIB untuk menempuh studi di perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.
"Dosen bisa mengambil studi di Tiongkok atau negara lain yang diinginkan. Setiap program studi setidaknya memiliki lima dosen bergelar doktor,” ujarnya.
Ruchman juga menyoroti pentingnya beasiswa dalam mengubah paradigma akses pendidikan tinggi. “Adagium ‘orang miskin dilarang kuliah’ harus kita patahkan dengan beasiswa. Kita ubah menjadi orang miskin harus kuliah,” tegasnya.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan BIB Kemenag meliputi status sebagai WNI, kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan TOEFL IPT atau sertifikasi lain, IPK yang memenuhi syarat, kesiapan akademik, serta daya juang dan daya tahan yang kuat.
“Persiapkan TOEFL IPT sejak dini, rancang kesiapan studi, dan dapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi tujuan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pusbimdik Khonghucu Sekretariat Jenderal Kemenag, Susari menjelaskan, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016, Pusbimdik Khonghucu bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan, standardisasi, serta bimbingan teknis dalam bidang bimbingan masyarakat dan pendidikan Khonghucu sesuai ketentuan perundang-undangan.
Susari mendorong STIKIN Purwokerto untuk terus berbenah dalam pengembangan kelembagaan, kurikulum, pembelajaran, serta peningkatan sarana dan prasarana. “Laboratorium pembelajaran untuk Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin dan Si Shu perlu segera diwujudkan dan diusulkan,” tuturnya.
Ketua STIKIN Purwokerto, Yesica Cukarestu menyampaikan, apresiasi atas kehadiran Ruchman Basori dan Susari dalam acara tersebut. “Semoga STIKIN semakin maju dan berkembang menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kebutuhan STIKIN akan pendampingan dalam penataan kelembagaan, penambahan program studi, serta peningkatan jenjang kepangkatan akademik dosen.
Acara yang dipandu oleh Wakil Ketua I bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Emma Hadian, ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan STIKIN Purwokerto, Teddy Hartanto, serta sejumlah dosen dan tenaga kependidikan.
Terpopuler
1
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
2
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
3
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
4
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
5
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
6
Kader Fatayat Diharap Konsisten Semangat
Terkini
Lihat Semua