Nasional

Harlah Ke-91 Ansor, Ada Kegiatan Apa Saja?

Selasa, 18 Februari 2025 | 15:28 WIB

Harlah Ke-91 Ansor, Ada Kegiatan Apa Saja?

Logo Harlah Ke-91 Gerakan Pemuda Ansor. (Foto/Desain: Dok PP GP Ansor)

Jakarta, NU Online Banten

Sejumlah kegiatan digelar Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam rangka Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-91 GP Ansor yang mengusung tema Satu Barisan Membangun Negeri. Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-91 GP Ansor Muhammad Syafiq Syauqi mengatakan, pengusungan tema tersebut sekaligus menguji sepak terjang Ansor di tengah masyarakat.


"Karena organisasi ini sudah sedemikian lama. Sudah 91 tahun, tentu kita selalu diuji tentang soliditas, tentang bisa mengumpulkan, tapi bisa enggak membariskan," terangnya dalam kanal Youtube Gerakan Pemuda Ansor, dikutip NU Online, Selasa (18/2/2025).


Dijelaskan, pihaknya telah mulai kegiatan harlah dengan peluncuran Asta Cita Center pada Januari lalu.  Rangkaian harlah ini merupakan realisasi dari tiga gagasan Ketua Umum (Ketum) PP GP Ansor H Addin Jauharudin. Ide ketum, terang Syafiq, mengarah kepada perwujudan visi Pemerintah Prabowo Subianto. "Saya menggarisbawahi ada tiga hal. Ketua umum menjabarkan dalam banyak kegiatan, peningkatan SDM (sumber daya manusia) ini menjadi hal yang niscaya," ungkap kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasarkornas) Banser itu.


Dijelaskan, pihaknya juga merencanakan pelatihan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Tak hanya itu, Ansor juga akan meresmikan kantor Badan Usaha Milik Ansor (BUMA).


Lebih lanjut ketua Ansor Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Timur 2019-2023 itu mengatakan, nantinya akan digelar pula pameran komunitas. Menurutnya, agenda ini sebagai ajang akomodasi ruang ekspresi komunitas-komunitas pemuda Indonesia. "Jadi, sekarang, periode ini betul-betul konsentrasi untuk menyasar anak muda," ucapnya.



Di samping itu, acara Ansor Mudik termasuk dalam rangkaian harlah. Agenda ini akan direalisasikan selama bulan Ramadhan yang meliputi Peringatan Nuzulul Qur’an dan penyediaan 800-an posko gratis bagi pemudik. "Ini yang sangat menarik, ketika orang-orang ini dalam perjalanan mereka menemukan posko Banser, di situ salah satu yang akan disediakan tempat untuk cuci muka, sabun dan keramas," ucap pria asal Jawa Timur itu.


Agenda lain yang akan dilaksanakan yakni apel 100.000 kader Ansor Banser sekaligus peluncuran Dewan Kaderisasi Nasional (Dekanas). Dekanas dibentuk sebagai upaya membangun tata kelola organisasi yang lebih sistematis dan jelas.



Sementara itu, Ansor resmi meluncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem dalam Festival Imlek Asian Chinese Youth Association yang berlangsung di Petak 6 Chandra Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (15/2/2025).


Peluncuran dua program strategis itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara GP Ansor dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dengan dukungan dari Ansor University dan Lokapala Moba. Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyampaikan, kerja sama ini mencerminkan semangat pemuda lintas latar belakang yang berkolaborasi dalam bidang budaya.



“Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat budaya dan identitas Indonesia. Salah satunya melalui aktivasi game dengan karakter tokoh dan kepahlawanan Nusantara,” katanya, dilansir NU Online.


Program Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem akan diterapkan di lima kota besar di Indonesia. Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, dan Surabaya, di bawah naungan Ansor Hub sebelum dikembangkan lebih luas ke seluruh Indonesia. (Achmad Risky Arwani Maulidi)