• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 20 Mei 2024

Nasional

Ketika Fatayat NU Tak Sekadar Ciptakan Kader Militan

Ketika Fatayat NU Tak Sekadar Ciptakan Kader Militan
Logo Fatayat NU. (Foto: NUO)
Logo Fatayat NU. (Foto: NUO)

Banten, NU Online Banten

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, program kaderisasi perlu diperkuat sebagai wujud komitmen menghidupkan semangat organisasi melalui pembinaan kader dan menguatkan kaderisasi sebagai pondasi utama dalam mencapai visi dan misi organisasi. "Kaderisasi adalah harga mati, harus terus kita perkuat. Kita harus menuju ideal bersama-sama," kata Margaret dalam keterangannya.  



Dilansir NU Online, PP Fatayat NU menggelar Latihan Kader Lanjutan (LKL) di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Jakarta, Jumat-Sabtu (4-5/5/2024). Kegiatan kaderisasi ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri atas pengurus PP Fatayat NU dan utusan dari Pimpinan Wilayah Jambi, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Banten.

 


Mengangkat tema Pengarusutamaan Nilai-Nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, Margaret menyebut LKL PP Fatayat NU ini untuk menciptakan kader yang tidak hanya militan, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam akan nilai-nilai yang dianut oleh NU.



Dia berharap, program kaderisasi ini nantinya bisa rutin digelar oleh masing-masing pimpinan cabang dua kali dalam setahun. Hal tersebut akan memberikan kontribusi positif dalam membangun tatanan organisasi yang lebih kuat dan digdaya. “Ke depan harapannya Latihan Kader Dasar (LKD) bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun oleh Pimpinan Cabang,” paparnya. 



Pelaksanaan LKL kali ini, lanjutnya, juga menjadi bagian dari strategi untuk menjaga keberlanjutan organisasi. "Tanpa kaderisasi, organisasi bisa sangat rapuh. Maka, kaderisasi tidak boleh berhenti dan harus terus berjalan meski ada beberapa macam motif atau tujuan khusus dalam mengikuti kaderisasi,” tuturnya.



Ditambahkan, alasan-alasan mengikuti kaderisasi sangat beragam. Mulai sekadar memenuhi syarat standar kepengurusan hingga cita-cita untuk menjadi pimpinan di organisasi. Namun, yang terpenting adalah semangat cinta terhadap proses kaderisasi itu sendiri, yang memotivasi para peserta untuk menuntaskan jenjang kaderisasi dan menjadi agen perubahan yang militan. (Nuriel Shiami I)


Nasional Terbaru