• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Memasuki Abad II, 184 Perguruan Tinggi di NU Butuh Ini

Memasuki Abad II, 184 Perguruan Tinggi di NU Butuh Ini
Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa bertemu Wapres KH Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres, Jakarta, Kamis (18/1/2024) siang. (Foto: Pan Harlah NU-Muslimat
Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa bertemu Wapres KH Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres, Jakarta, Kamis (18/1/2024) siang. (Foto: Pan Harlah NU-Muslimat

Banten, NU Online Banten

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengembangan perguruan tinggi (PT) di lingkungan NU mengalami kemajuan sangat pesat. Demikian disampaikannya dalam pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres, Jakarta, Kamis (18/1/2024) siang.



’’Ada 184 perguruan tinggi di lingkungan NU. Tentu semua membutuhkan penanganan dengan manajemen yang sangat baik. Dan itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi NU memasuki abad kedua ini,” ujarnya setelah pertemuan seperti rilis yang diterima NUOB, Kamis (18/1/2024).

 


Seperti diketahui, Khofifah mengundang wapres menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Acara tersebut akan dihadiri lebih dari 150 ribu jamaah Muslimat NU dan warga NU.



Pada pertemuan dengan wapres, Khofifah juga melaporkan tugasnya sebagai gubernur Jawa Timur. Di antaranya perkembangan industri halal di wilayah Jawa Timur.



’’Pada 8 Januari yang lalu, saya diterima oleh tim Direktur Islamic Development Bank (IDB) dan insyaallah 22 Januari akan ada penandatangan MoU (nota kesepahaman) antara IDB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan industri halal di Jawa Timur,” terangnya.



Khofifah berharap, MoU itu akan menjadi titik koneksi (hub) sekaligus payung bersama dalam upaya pengembangan industri halal di Indonesia. Sehingga, provinsi lain, khususnya yang memiliki lini-lini usaha pengembangan industri halal dapat turut bergabung. “Saya rasa ini akan menjadi pintu masuk bersama-sama mengembangkan dan menguatkan industri halal di Indonesia,” terangnya.



Sebagai informasi, kegiatan utama harlah diisi dengan dzikir, istighotsah, doa, shalawat, serta khataman Al-Qur'an dengan target khatam sebanyak 2024 kali, mengacu 2024.



Acara yang mengusung tema Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional itu akan dihadiri anggota Muslimat NU dari seluruh Indonesia yang meliputi 34 pimpinan wilayah (PW), 560 pimpinan cabang (PC), serta 11 pimpinan cabang istimewa (PCI) di luar negeri. Di antaranya dari PCI Malaysia, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, dan Jepang.



Hadir pada pertemuan dengan wapres, Sekretaris Umum PP Muslimat NU Ulfah Masfufah, Ketua Panitia Harlah Siti Aniroh, Wakil Ketua Panitia Andi Nurhiyari, Sekretaris Panitia Harlah, dan Wakil Bendahara Panitia Harlah Syarifah Noor.



Sedangkan wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, serta Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M Imam Aziz. (*)


Nasional Terbaru