Nasional

Nahdlatut Tujjar Fest Jadi Ruang Aktualisasi Potensi Pangan Lokal

Kamis, 24 April 2025 | 23:21 WIB

Nahdlatut Tujjar Fest Jadi Ruang Aktualisasi Potensi Pangan Lokal

Ribuan caping untuk prosesi Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan dalam rangka Harlah Ke-91 GP Ansor di Gor Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: NU Online/Suwitno)

Banyumas, NU Online Banten

Nahdlatut Tujjar Fest digelar menjelang Resepsi Hari Lahir (Harlah) Ke-91 Tahun Gerakan Pemuda Ansor. Acara yang berisi Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Peluncuran Program Ekonomi Ansor Connect ini bertempat di halaman depan GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).


Direktur Ansor Ritel Alfie Syauqi mengatakan, Nahdlatut Tujjar Fest menjadi ruang aktualisasi potensi pangan lokal melalui kolaborasi, inovasi dan pemberdayaan. “Nahdlatut Tujjar Fest hadir dengan semangat kemandirian ekonomi warga Nahdliyin yang selaras dengan misi besar GP Ansor dalam menjaga kedaulatan ketahanan pangan Nusantara,” ujar Syauqi dalam keterangannya yang dilansir NU Online, Kamis (24/4/2025).


Dalam momentum bersejarah ini, lanjutnya, ketika 100 ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan dikukuhkan, Nahdlatut Tujjar menjadi ruang aktualisasi potensi ekonomi lokal, khususnya di sektor pangan, melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan.


Menurutnya, Nahdlatut Tujjar Fest bisa menjadi tempat edukasi dan inspirasi dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan berbasis pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. “Ini menjadi keberpihakan terhadap petani, peternak, dan pengusaha binaan Badan Usaha Milik Ansor Nasional. Selain juga promosi UMKM dan hasil pertanian,” lanjutnya.


Pria yang juga ketua pelaksana ini juga menambahkan, Nahdlatut Tujjar Fest menjadi bagian integral dari gerakan dan visi besar jaga pangan nusantara.  “Memastikan bahwa upaya penguatan ekonomi umat bukan sekadar wacana, melainkan gerakan yang terorganisir, berdampak dan diridhai Allah swt,” ucapnya.


Sementara itu, terik sinar matahari menyorot GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025) siang. Tampak peralatan pertanian seperti lesung berukuran tiga meter lebih, ribuan caping dan kentongan berjajar di tengah lapangan utama berjejer rapi.


Panitia Koordinator Keindahan Lingkungan Arif Aji Kurniawan mengatakan, ribuan caping tersebut nantinya digunakan untuk prosesi Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan. Diawali dengan pemukulan lesung oleh pemandu yang bertugas. "Nanti ada seremonial tari pakai caping dan kentongan saat pengukuhan," kata dia kepada NU Online di sela-sela aktivitasnya mengondisikan anggota menyiapkan properti untuk prosesi, Kamis (24/4/2025).



Ribuan caping yang akan digunakan pengukuhan, kata Arif, adalah hasil produksi UMKM para kader. Topi yang identik dengan dunia petani itu, pihaknya persiapkan sejak sebulan terakhir. "Kami memberdayakan para pengrajin lokal di Banyumas, jadi dari kita untuk kita. Dan sudah satu bulan lebih kami bareng-bareng menyiapkannya," terangnya.


Dia berharap, momentum harlah ke-91 mengantarkan GP Ansor menuju organisasi yang lebih berdigdaya dan mandiri secara ekonomi. "Mudah-mudahan Ansor Banser lebih digdaya melalui Ansor Ketahanan Pangan Nusantara ini," harapnya.


Sekadar diketahui, tahun ini, Ansor merayakan harlah ke-91. Ansor resmi berdiri pada 24 April 1934 M. Hal tersebut berdasarkan hasil ketetapan Muktamar ke-9 NU di Banyuwangi, Jawa Timur. (Achmad Risky Arwani Maulidi)