Penjual Es Teh Keliling Ini Minta ke Presiden Prabowo soal Berikut

Jakarta, NU Online Banten

Sunhaji, penjual es teh keliling, kembali menyita perhatian publik. Pria yang viral karena mendapat kata-kata yang dianggap tidak pantas dari H Miftah Maulana Habiburahman, pendakwah, dalam sebuah pengajian, itu meminta Presiden Prabowo Subianto.


“Saya, Sunhaji, sangat menyayangkan keputusan Gus Miftah mundur dari kabinet. Saya sudah memaafkan beliau, dan kami sudah saling memaafkan. Saya mohon kepada Bapak Prabowo untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah,” ujar Sunhaji dalam tayangan video yang beredar luas di media sosial, Senin (9/12/2024).   

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merespons pengunduran diri H Miftah Maulana Habiburahman dari posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. ’’Penggantinya, kita cari,’’ ujarnya di Jakarta, Jumat (6/12/2024).


Seperti dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo menanggapi pengunduran diri H Miftah Maulana Habiburahman yang biasa disapa Gus Miftah. ’’Ya, saya sendiri tadi belum melihat langsung, tapi sudah dapat laporan, beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab. Tindakan kesatria, beliau sadar salah, salah ucap. Beliau bertangggung jawab dan beliau mengundurkan diri,’’ terangnya di depan wartawan.

Prabowo menegaskan, dirinya menghargai sikap kesatria. Di Indonesia, lanjutnya, jarang seseorang yang saat melakukan kesalahan kemudian bertanggung jawab dengan cara mengundurkan diri. ’’Jadi kita hargai, beliau sadar, salah. Saya kenali beliau. Y,a mungkin karena beliau memang bergaul, sering berceramah di kalangan bawah, mungkin bahasa beliau melihatnya bukan niat jahat, bukan melihat menghina, terlepas, salah ucap, dan mengundurkan diri. Saya kira itu jelas,’’ jelasnya.


Saat ditanya soal sertifikasi bagi juru dakwah, Prabowo menyebut akan melibatkan berbagai pihak.“Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, mungkin nanti mereka akan kasih masukan. Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka,” terangnya.


Seperti diberitakan, Gus Miftah mengundurkan diri dari kursi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. "Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya," ujarnya di Pesantren Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIJ, Jumat (6/12/2024).

Pendakwah asal Jogjakarta itu menyampaikan bahwa keputusan yang diambil tanpa tekanan dan permintaan siapa pun serta telah melalui perenungan mendalam.


Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik yang terjadi belakangan ini.’’Dan itu melibatkan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia. Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji," ucap Hasan dalam video yang dibagikan ke wartawan, Rabu (4/12/2024).

Seperti diberitakan, Sunhaji, penjual es teh keliling, viral. Sunhaji tinggal di Gesari, Banyusari, Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Dalam video viral di berbagai platform media, membuatnya tidak hanya dikenal, tetapi juga menggerakkan hati banyak orang untuk membantunya.

Seperti diketahui, Gus Miftah melontarkan kata-kata yang dianggap tidak pantas kepada Sunhaji saat mengisi pengajian di Magelang. Perkataan pendakwah yang juga sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada acara yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Magelang tersebut menjadi sorotan usai videonya viral dan menuai berbagai kecaman di media sosial.


Setelah viral, Gus Miftah meminta maaf. "Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, minta maaf nggih, niatnya guyon (bercanda) tapi disalahpersepsikan. Semoga jadi rezeki jenengan nggih," kata Gus Miftah di kediaman Sunhaji di Gesari, Banyusari, Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024) pagi, dilansir NU Online. Mereka berpelukan hangat dan saling memaafkan. "Ya tersinggung, tapi nggak apa-apa, sudah biasa. Sekarang sudah saling memaafkan," kata Sunhaji. (Joko Susanto)