• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Presiden Jokowi: Saya Tahu Muslimat NU Paling Bisa untuk Urusan Ini

Presiden Jokowi: Saya Tahu Muslimat NU Paling Bisa untuk Urusan Ini
Presiden Joko Widodo yang memberi tantangan direspons antusias jamaah yang hadir di Harlah ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: NUO/Dendy Ramdan Ilahi)
Presiden Joko Widodo yang memberi tantangan direspons antusias jamaah yang hadir di Harlah ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: NUO/Dendy Ramdan Ilahi)

Jakarta, NU Online Banten

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta agar seluruh masyarakat dapat menjaga ketertiban dan selalu kondusif selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga, perselisihan yang sering terjadi di masyarakat akibat beda pilihan dapat terhindari.



’’Sebentar lagi kita akan menyambut pesta demokrasi pada ajang pemilu. Proses pemilu itu sangat penting dan sangat menentukan arah Indonesia ke depan. Tetapi, kita tidak ingin gara-gara pemilu, gara-gara berbeda pendapat dan pilihan justru kita saling menghujat. Tidak boleh ada yang saling menghina, tidak boleh saling menjelekkan," kata presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut saat memberi arahan pada Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1/2024) pagi.



Terkhusus, lanjutnya, kepada Muslimat NU harus siap menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan negara melalui majelis-majelis tempat para ibu-ibu berdakwah."Dalam ruang lingkup terkecil seperti keluarga dan kehidupan bertetangga, juga dapat menjaga keamanan dan kenyamanan selama pemilu. Saya rasa ini adalah peran penting para kader Muslimat untuk eksis menjaga kesatuan walaupun diterpa isu-isu politik, harus bisa memprakarsai itu,’’ pintanya di hadapan 150 ribu lebih jamaah yang hadir di GBK.



Suami dari Ibu Negara Iriana itu juga berpesan kepada seluruh kader Muslimat NU untuk terus mempererat tali silaturahim."Ibu-ibu sekalian, mari kuatkan lagi tali silaturahimnya. Saling menguatkan dan saling menjaga serta mengingatkan supaya situasi tetap sejuk, rukun, serta tetap riang gembira. Saya tahu Muslimat NU itu paling bisa untuk urusan ini. Saya akui untuk urusan ini ibu-ibu juaranya," tutur presiden Republik Indonesia ke-7 itu.


Jokowi juga menyampaikan selamat harlah ke-78 kepada Muslimat NU. Dia menekankan agar Muslimat NU terus berperan sebagai pelopor dalam memperkuat persatuan dan kesatuan demi kepentingan masyarakat dan negara Indonesia.



’’Atas nama masyarakat, nama bangsa, dan negara, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebasarnya kepada Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), merawat Pancasila, dan selalu merawat persatuan kerukunan untuk Indonesia maju,’’ ungkapnya.



Saat menyampaikan arahan, Jokowi menyempatkan meminta perwakilan jamaah untuk naik ke panggung. Lalu dia memberikan dua tantangan. Menyebutkan butir butir sila dalam Pancasila dan meminta untuk menjabarkan bagaimana upaya pencegahan masalah stunting di Indonesia.



Seperti diketahui, kegiatan utama harlah yang dimulai Sabtu (20/1/2024) dinihari adalah pembacaan dzikir, istighotsah, doa, dan shalawat. Juga shalat tahajud dan hajat, serta khataman Al-Qur'an dengan target khatam sebanyak 2024 kali, mengacu 2024.
 


Hadir dalam acara tersebut di antaranya, Rais ’Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Mustasyar PBNU Habib Luthfi Bin Yahya, Mustasyar PBNU Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan putri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid, dan Hj Zannuba Arifah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid. Juga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Dendy Ramdan Ilahi)
 


Editor:

Nasional Terbaru