• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Munas dan Konbes 2023

Presiden Jokowi Tersenyum Dengar Pantun Ini

Presiden Jokowi Tersenyum Dengar Pantun Ini
Presiden Joko Widodo (tengah). (SSY TVNU)
Presiden Joko Widodo (tengah). (SSY TVNU)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 resmi dibuka di Pondok Pesantren Al Hamid yang terletak di Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9/2023).

 


’’Ahlan wasahlan bihudhurikum. Selamat datang di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap,’’ ujar KH Lukmanul Hakim, selaku wakil tuan rumah dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dalam sambutannya.

 


Di depan Presiden Joko Widodo, peserta Munas dan Konbes NU 2023, serta para tamu undangan, pengasuh Pondok Pesantren Al Hamid itu sempat cerita saat ditunjuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai tempat pembukaan, ada rasa gembira dan khawatir. Khawatir tidak sukses mengemban amanah PBNU.  Akhirnya, setelah sowan kepada sejumlah pihak, termasuk gurunya, tekad pun bulat. ’’Kami sowan ke guru KH Nurul Huda Djazuli dan juga ke Maulana Habib Luthfi,’’ ceritanya dalam kegiatan yang disiarkan oleh akun resmi Yotube PBNU, TVNU itu.

 

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Konbes NU 2023 terselenggara dengan baik.

 


Ada yang menarik, saat menutup sambutan sebagai wakil tuan rumah. Kiai Lukman. Bahkan pantun pertama membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di kursi deretan paling depan dan diapit oleh Rais ‘Aam Syuriyah PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, sempat tersenyum.

 

Seperti apa pantunnya? ’’Tape uli selendang mayang, kembang duren makanan orang Betawi, rasa hati senang bukang kepalang, kedatangan yang mulia Presiden Jokowi,’’ ujarnya disambut tepuk tangan. Tak hanya itu. Ada pantun lagi sebelum dia salam. ’’Melihat Monas berlapis emas di ibu kota, melambangkan semangat dan harapan, selamat kepada para peserta Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama, mendampingi umat memenangi masa depan,’’ imbuh katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta masa khidmat 2021-2026 itu.

 


Sekadar diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk Pondok Pesantren Al Hamid sebagai tuan rumah pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2023. Pesantren Al-Hamid terletak di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

 


Pesantren Al Hamid didirikan oleh H Hamid Djiman. H Hamid merupakan seorang jamaah Jantiko Mantab, majelis semaan Al-Qur'an, yang diasuh Gus Miek atau KH Chamim Djazuli Jawa Timur. Pesantren Al Hamid saat ini diasuh oleh KH Lukman Hakim Hamid, salah seorang putra H Hamid Djiman. Kiai Lukman pernah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Jombang, Jawa Timur. Kiai Lukman juga merupakan menantu dari keluarga Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Ia menikah dengan seorang putri dari KH Munif Djazuli, adik dari Gus Miek, yang notabene merupakan guru dari orang tuanya.

 


Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) adalah dua unsur permusyawaratan yang berbeda tetapi disatukan. ’’Untuk munas ini kita menghadirkan para ulama di lingkungan Nahdlatul Ulama untuk membicarakan berbagai macam masalah agama, khususnya yang terkait dengan kehidupan bangsa dan negara serta hajat masyarakat banyak,’’ ujar penulis buku berjudul Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama itu saat konferensi pers terkait Munas dan Konbes NU di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (2/9/2023) siang.

 


Sedangkan konbes merupakan forum dari para pengurus Nahdlatul Ulama di tingkat provinsi yaitu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan organisasi Nahdlatul Ulama itu sendiri.’’Nah kami mencanangkan digelarnya munas dan konbes ini insyaallah pada 18 sampai 20 September 2023,’’ terang Gus Yahya--sapaan akrab kiai asal Rembang, Jawa Tengah, itu. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru