• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Pesantren

Munas dan Konbes NU 2023

Berawal Perintah Gus Miek, Pesantren Al Hamid Cilangkap Berdiri

Berawal Perintah Gus Miek, Pesantren Al Hamid Cilangkap Berdiri
Pondok Pesantren Al Hamid di Cilangkap, Jakarta Timur. Di pesantren ini Munas dan Konbes NU 2023 dibuka. (NUO)
Pondok Pesantren Al Hamid di Cilangkap, Jakarta Timur. Di pesantren ini Munas dan Konbes NU 2023 dibuka. (NUO)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Bagi Nahdliyin, khususnya yang tinggal di Jabodetabek, pernah mendengar Pondok Pesantren Al Hamid yang terletak di Cilangkap, Jakarta? Pondok Pesantren ini merupakan lokasi pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 pada Senin (18/9/2023).

 


’’Ahlan wasahlan bihudhurikum. Selamat datang di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap,’’ ujar KH Lukmanul Hakim, selaku wakil tuan rumah dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dalam sambutannya saat pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2023, Senin (18/9/2023).

 


Di depan Presiden Joko Widodo, peserta Munas dan Konbes NU 2023 serta para tamu undangan, pengasuh Pondok Pesantren Al Hamid itu sempat menjelaskan terkait pesantren.’’Pesantrean ini berdiri pada awal 2002. Atas perintah perintah KH Chamim Djazuli atau yang akrab dikenal Gus Miek, dan KH Munif Djazuli. Beliau berdua memerintahkan ayah kami, KH Hamid Djiman mendirikan pesantren di lahan milik sendiri,’’ ujarnya menceritakan pada kegiatan yang juga disiarkan langsung akun resmi YouTube PBNU, TVNU.

 


Dibantu kawannya, H Boy, akhirnya mendirikan pesantren di areal 6 hektare untuk putra dan 3,5 hektare putri. ’’Jumlah santri saat ini 1500 orang. Mohon doa kia, semoga pesantren maju dan berkembang dalam keberkahan,’’ pintanya.

 


Sekadar diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menunjuk Pondok Pesantren Al Hamid sebagai tuan rumah pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2023. Pesantren Al-Hamid terletak di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

 


Pesantren Al Hamid didirikan oleh seorang yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha bernama H Hamid Djiman. H Hamid merupakan seorang jamaah Jantiko Mantab, majelis semaan Al-Qur'an, yang diasuh Gus Miek. Singkat cerita, H Hamid diminta mendirikan pesantren di Jakarta. Dia pun langsung berupaya untuk mewujudkannya.

 

Dikutip dari NU Online, guna memenuhi administrasi, dia membuat Yayasan Mantab Sejahtera yang juga diambil dari nama pengajian gurunya, Jantiko Mantab. Pada 2007, nama yayasannya berubah menjadi Yayasan Mantab Al Hamid. Kata Mantab tetap dipertahankan sebagai bentuk tafaulan, mengikuti gurunya. H Hamid juga berikhtiar dengan mengirimkan anak-anaknya ke sejumlah pesantren untuk dapat mengisi dan mengembangkan pendidikannya.

 


Di antara anak-anaknya itu ada yang dikirim ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur; Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Timur; Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Malang, Jawa Timur; hingga Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Kudus, Jawa Tengah.

 

Pada tahun 2002, pesantren ini mulai membuka pendaftaran santri dan siswa. Saat ini, Pesantren Al Hamid menerima santri dan siswa mulai dari tingkat kanak-kanak, ibtidaiyah (dasar), tsanawiyah (menengah pertama), hingga aliyah (menengah atas), yakni Taman Kanak-Kanak Islam Al Hamid, Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Al Hamid, Madrasah Tsanawiyah Al Hamid, dan Madrasah Aliyah Al Hamid.

 


Meskipun pesantren ini terletak di ibu kota, tetapi pendidikan keagamaannya diberikan seperti di pesantren lainnya. Sebagaimana di pesantren-pesantren lain, para santri juga dibekali pengetahuan keagamaan berbasis kitab-kitab kuning karya para ulama klasik. Para santri juga dibiasakan untuk melakukan ibadah tertentu, tahlil, shalawat, dan latihan berpidato di hadapan publik, selain ekstrakurikuler lainnya.

 


Pesantren Al Hamid saat ini diasuh oleh KH Lukman Hakim Hamid, salah seorang putra H Hamid Djiman. Ia merupakan katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta masa khidmat 2021-2026. Kiai Lukman pernah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Tebuireng, Cukir, Jombang, Jawa Timur. Kiai Lukman juga merupakan menantu dari keluarga Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Ia menikah dengan seorang putri dari KH Munif Djazuli, adik dari Gus Miek, yang notabene merupakan guru dari orang tuanya. (M Izzul Mutho)


Editor:

Pesantren Terbaru