Perpustakaan Sidogiri Disebut Punya Koleksi Kitab Kuning Terlengkap di Asia Tenggara
Jumat, 21 Maret 2025 | 11:47 WIB
IKUT bangga. Itulah kesan kami dengan Perpustakaan Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. Dua kali mengunjunginya, semakin takjub dibuatnya. Dulu, 17 tahun lalu, saat pertama masuk ke perpustakaan sudah berdecak kagum. Koleksi kitab kuningnya berjibun. Dilengkapi dengan beragam buku bacaan umum. Kini, 2025, secara fisik, Perpustakaan itu sudah berlipat-lipat besarnya. Gedungnya dibangunkan yang baru. Sangat luas. Dua lantai. Tepat di samping gerbang gedung Madrasah Sidogiri.
Jumlah keseluruhan koleksi Perpustakaan Sidogiri saat ini adalah 89.303. Dengan rincian 12.002 koleksi kitab dan 7.113 judul buku. Koleksi multimedia berjumlah 10.189 judul. Sedangkan koleksi kitab dan buku digital sebanyak 59.999 judul. Di lantai 2, terdapat ruang baca yang terbuka. Nyaman. Sejuk. Bisa berjam-jam membaca buku atau kitab yang Anda sukai.
Baca Juga
Nyantri di Sidogiri seperti Kuliah di UI
Perpustakaan Sidogiri didirikan pada 1973. Berawal dari satu rak buku dan kitab yang terletak di kantor kesekretariatan. Kini telah tumbuh menjadi perpustakaan dengan koleksi kitab kuning yang cukup lengkap. Menurut Muhammad Baharun, mantan rektor Universitas Pasim, Bandung, Perpustakaan Sidogiri merupakan perpustakaan dengan koleksi kitab kuning terlengkap se-Asia Tenggara.
Tonggak perkembangan Perpustakaan Sidogiri ditandai oleh pewakafan seluruh kitab KH Cholil Nawawie (1925-1977), pengasuh, kepada santri yang diletakkan di perpustakaan. Hal ini sebagaimana termaktub dalam surat yang ditulis sendiri, mewakafkan seluruh kitabnya untuk semua santri Sidogiri dengan syarat tidak dibawa keluar pondok.
Seiring berjalannya waktu, perpustakaan ini juga terus meningkatkan pelayanannya. Di antaranya adalah menyediakan layanan bimbingan ilmiah, magang, laboratorium kepustakaan, koleksi khusus anak-anak, dan lain sebagainya. Jika butuh rehat, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai Toko dan Cafe Basmalah. Letaknya berdekatan.
Lima hari ini, kami baru sempat melihat koleksi dalam bidang hadits. Khususnya syarah dan hasyiah Shahih al-Bukhari. Terdapat koleksi syarah yang komplet. Di antara yang jarang dikenal adalah Hasyiah al-Tawudi Bin Saudah, al-Nur al-Sari, Tuhfah al-Bari, Ma'unah al-Qari, dan lain sebagainya.
Lantas tertarikah Anda?
Muhammad Hanifuddin, Ketua LBM PCNU Tangsel dan Dosen Ma'had Darus-Sunnah Jakarta
Editor: M Izzul Mutho Masyhadi
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
3
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
4
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
5
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
6
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
Terkini
Lihat Semua