Haul Pendiri Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele, Harap Terus Berkhidmat Ajarkan Ngaji

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fathaniyah KH Matin Syarkowi menyampaikan terima kasih dan minta keikhlasan dan ridha dari semua yang hadir untuk mendoakan orang tuanya.’’KH Syarqowi bin Rofiq dan Hj Mahdiyah binti KH Rohmatullah,’’ ujarnya di hadapan ratusan hadirin saat sambutan pada Haul Masyayikh Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Kamis (20/3/2025) malam. 


Kegiatan ini untuk mengenang sekaligus mendoakan pendiri Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele. Yakni, Abuya KH Syarqowi bin Rofiq dan Hj Mahdiyah binti KH Rohmatullah.

Pada kesempatan itu, dia juga menceritakan kedekatan ayahnya dengan KH Ariman Anwar, ulama sepuh asal Lopang, Kota Serang, yang hadir dalam acara tersebut."Bapak saya dan KH Ariman Anwar adalah sahabat karib sejak lama," katanya.


Kiai Ariman pun membagikan kenangannya bersama KH Syarqowi bin Rofiq."Saya dan Abuya KH Syarqowi sering berkumpul dalam pengajian dan halaqah ulama sejak 1970-an. Kami bertemu di Lontar, Kota Serang. Jadi, hubungan kami sudah terjalin lebih dari setengah abad," kenangnya.

Dia juga bercerita saat mondok di Pesantren Pelamunan, Kabupaten Serang."Waktu itu, saya masih belajar kitab kuning. Kami sering berkumpul dengan ulama-ulama sepuh, termasuk KH Abdul Mu'in dari Lontar," tuturnya, seperti rilis yang diterima NUOB.


Kiai Ariman juga menyayangkan generasi muda saat ini yang mulai meninggalkan tradisi ngaji. "Banyak anak kiai sekarang yang tidak melanjutkan perjuangan orang tuanya. Ini tantangan besar bagi kita semua. Semoga pondok di Tengkele ini terus berkhidmat dalam mengajarkan ilmu agama melalui ngaji," pungkasnya di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah.

 

Sekadar diketahui, KH Syarqowi bin Rofiq wafat 19 tahun lalu, sedangkan Hj Mahdiyah binti KH Rohmatullah wafat 9 tahun silam. Haul dimulai dengan pembacaan manaqib, sebuah rekam jejak perjalanan hidup Abuya KH Syarqowi bin Rofiq. Dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama. Tahlil dipimpin KH Ariman Anwar dan doa dipimpin KH Daelami Pelamunan.


Di antara yang hadir antara lain KH Khaeroni NS, KH Abdul Kholiq HS, KH Muhit Karna, KH Hisni Rifa'i Walantaka, KH Munib, KH Muhlisin, KH Moeafa, KH Ma'ani, KH Uzer, dan KH Satibi. Juga KH Ahmad bin KH Qurtubi, KH Rahmatullah Sepang, KH Saudi Kasemen, dan KH Rahmatullah Taktakan.

 

Editor: M Izzul Mutho Masyhadi