• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Terpilih Aklamasi, Ini yang Bakal Dilakukan Ketua Umum GP Ansor Periode 2024-2029

Terpilih Aklamasi, Ini yang Bakal Dilakukan Ketua Umum GP Ansor Periode 2024-2029
Addin Jauharuddin di sela-sela Kongres XIV GP Ansor di KM Kelud, Jumat (2/2/2024). (Foto: NU Online/Syakir)
Addin Jauharuddin di sela-sela Kongres XIV GP Ansor di KM Kelud, Jumat (2/2/2024). (Foto: NU Online/Syakir)

Banten, NU Online Banten

Nakhoda Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor berganti. Ini setelah Addin Jauharuddin terpilih sebagai ketua umum periode 2024-2029 secara aklamasi dalam Kongres XVI GP Ansor.  Seluruh peserta Kongres XVI GP Ansor bersepakat penerus tongkat estafet kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas diserahkan kepada Addin di KM Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok, Jakarta, menuju Tanjung Emas, Semarang, Jumat (2/2/2024).



Addin menegaskan siap melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan Gus Yaqut—sapaan Yaqut Cholil Qoumas-- selama masa kepemimpinannya.   "Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gus Ketum (Gus Yahaya)," ujarnya dalam wawancara dengan awak media seperti dilansir NU Online.



Addin juga menyebut bahwa kepemimpinannya ke depan bakal membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama (NU). Addin juga bakal fokus dua hal dalam kepemimpinannya periode tersebut. Yakni, pembangunan sumber daya manusia. Selain itu, penguatan ekonomi kader Ansor.


Sekadar diketahui, Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Di dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmat 2016-2021, Addin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai bendahara umum.



Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi itu, dia pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, menjadi ketua umum pada 2011-2013. Di Kongres XVI GP Ansor ini juga, Addin dipercaya sebagai ketua pelaksana.



Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Buleleng Abdul Karim Abraham menyampaikan harapan agar ketua umum terpilih semakin menegaskan GP Ansor sebagai organisasi kader. "Artinya kebesaran Ansor bukan karena ketokohan personal, tapi karena aturan organisasi harus dijalankan," ujarnya.


Selain itu, dia juga berharap ada ketegasan dan seleksi yang ketat terhadap calon pengurus GP Ansor di semua tingkatan. "Hari ini kita tahu Ansor sangat "menarik", sehingga banyak orang yang tiba-tiba ingin jadi pengurus," katanya.


Salah satu caranya, lanjut Abraham, melalui pendidikan kaderisasi dan rekam jejak. Aturannya sudah ada di peraturan dasar/peraturan rumah tangga (PD/PRT) untuk persyaratan pengurus, tinggal eksekusinya. Selain itu, positioning Ansor untuk membela masyarakat bawah dan tidak terlena pada kegiatan elite.


Sedangkan Sekretaris GP Ansor Indramayu Ahmad Dasuki berharap, ketua umum terpilih dari Kongres XVI GP Ansor ini bisa menakhodai GP Ansor dengan berani dan penuh inovasi.



Sebelumnya, laporan pertanggungjawaban (LPj) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2016-2021 diterima secara bulat. "LPj sudah diterima secara bulat," kata Wibowo Prasetyo, ketua PP GP Ansor kepada NU Online, Jumat (2/2/2024).


Kongres XVI GP Ansor ini berlangsung secara khidmat. Ada tiga ruangan yang menjadi lokasi berlangsungnya kongres ini. Ruang dek lantai 6 sebagai pusatnya. Ruangan ini diisi oleh para ketua pimpinan wilayah dan pimpinan cabang se-Indonesia.


Lalu ruang di dek lantai 5. Tempat ini diisi para sekretaris pimpinan wilayah dan pimpinan cabang seluruh Indonesia. Terakhir, ruang mushala di lantai 7 yang menjadi lokasi kongres bagi Komandan Banser Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) dan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab).


Sebelum masuk arena, para peserta diperiksa secara ketat oleh Banser yang bertugas. Mereka ditanyai mulai kartu tanda pengenal peserta kongres hingga Kartu Tanda Anggota (KTA) Ansor.



Selepas penyampaian laporan pertanggungjawaban diterima kemudian dalam rapat pleno selanjutnya pengurus PP GP Ansor periode 2016-2021 dinyatakan demisioner.  (Muhammad Syakir NF)


Nasional Terbaru