Tonton yang Baik, Awasi Anak Bermedia Sosial
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Era media sosial (medsos) seperti saat ini harus menjadi perhatian orang tua dalam mengawasi anak-anaknya. ’’Sehingga dapat menyaring berita-berita atau tontonan yang baik di era digital dan media sosial saat ini dari kejahatan cyber media sosial,’’ ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah dalam Pelatihan Kepemimpinan dalam Rumah Tangga yang digelar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Gedung Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (21/3/2023).
Selain itu, lanjut komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu juga mengingatkan kepada orang tua agar memahami tumbuh kembang yang baik anak-anak. ’’Hitungan anak-anak itu mulai dari usia 0 tahun, termasuk yang masih berada dalam kandungan, hingga sebelum 18 tahun. Ini masih dalam kategori anak-anak sebagaimana di undang-undang,’’ jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga menegaskan, tidak boleh ada diskriminasi anak-anak. ’’Beri perlindungan. Juga mengasuhlah anak secara berkualitas,’’ imbuhnya di depan sekitar 50 peserta pelatihan.
Selain Margaret, pembicara lainnya dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 dan dibuka oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh itu adalah Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Muhammad Maksum. Dia menyuguhkan mengenai bagaimana kiat-kiat mengelola keuangan dalam rumah tangga serta mengajarkan dan mengedukasi yang baik tentang pentingnya berinvestasi ketika berumah tangga.
’’Sehingga nilai investasinya nanti bisa digunakan untuk kelak pendidikan anak serta dana cadangan ketika sudah tidak bekerja lagi di suatu perusahaan dan memilih mencoba untuk memulai usaha secara mandiri,’’ jelasnya.
Ditambahkan, kegiatan ini memiliki urgensi yang sangat penting, bagaimana membekali para calon pasangan muda agar bisa membina rumah tangga yang baik. ’’Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara optimal dan masif untuk membekali para pasangan yang ingin berumah tangga untuk siap menghadapi segala kemungkinan untuk bisa menjaga rumah tangganya dengan baik,’’ terangnya.
Sedangkan Sulhani Hermawan, rektor Universitas Raden Mas Said Surakarta memaparkan materi masalah hukum perkawinan di Indonesia. ’’Mulailah memimpin diri sendiri. Setelah mampu memimpin diri sendiri lalu pimpinlah keluarga,’’ terangnya.
Pewarta: Ade Adiyansah
