Tinggalkan Karya, Rais Syuriyah PCNU Kendal KH Danial Wafat
Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:06 WIB
Kendal, NU Online Banten
Warga Nahdlatul Ulama, terutama Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berduka. Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal KH Mohamad Danial Royyan, wafat, Kamis (17/10/2024) di RSUD Kendal. ’’Meninggal jam 04.30-an. Kemarin sore masih menemui Pak Sekretaris Pak Said dan Pak Agus Muftachin di rumah,” ujar Bendahara PCNU Kendal H Moh Nur Wahib dalam pesan singkatnya, meneruskan informasi yang didapat dari pihak rumah sakit.
Salah seorang santri Kiai Danial, Bayu, yang ditemui saat takziah mengatakan, Kiai Danial sudah sakit cukup lama. Namun tetap istiqamah dalam mengisi pengajian Majelis Taswirul Afkar di kediamannya. “Abah sangat bersemangat dalam menyampaikan ilmu meski kondisinya tidak sehat,” kenangnya.
Dilansir NU Online Jateng, Kiai Danial lahir di Kendal, Jawa Tengah, 25 Juni 1959. Almarhum adalah putra pasangan Kiai Rayyan bin Husain dan Aisyah binti Kiai Umar Hasan. Pendidikan dimulai di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang, setelah lulus MTs Sunan Abinawa Pegandon pada 1975. Setelah menyelesaikan menimba ilmu di Tegalrejo, Kiai Danial melanjutkan ke Pondok Pesantren Batukan Kediri, Jawa Timur. Pada awal 1980, melanjutkan ke Pondok Pesantren An Nidhom Al Islamy Sukabumi, Jawa Barat, di bawah asuhan Kiai Abdullah Mukhtar hingga 1987.
Setelah itu, Kiai Danial menikah dengan Hj Maftuhah, putri ulama NU dan pencetus kalimat wallahul muwaafiq ila aqwaamit thariq, KH Ahmad Abdul Hamid, pada 9 September 1988. Dari pernikahan tersebut, dikaruniai dua putra dan putri. Pada 1992-1997 dipercaya sebagai katib syuriyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Gemuh, wakil katib syuriah PCNU Kendal (1997-2002), rais Majelis Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kendal (2003-2007), dan anggota DPRD Kendal (1999-2009).
Pada 2023 hingga akhir hayatnya, Kiai Danial menjabat sebagai rais syuriyah PCNU Kendal. Semasa hayat, kiai ini termasuk aktif menulis. Salah satu karyanya adalah Kitab Hakikat Ahlussunnah wal Jama’ah. Kiai Danial juga menulis buku Sejarah Tahlil: Kumpulan Tahlil, Talqin, dan Ziarah Kubur dalam Sejarah dan Argumentasinya. (*)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Balasan Kebaikan Adalah Kebaikan Selanjutnya
2
Nahdlatut Tujjar Fest Jadi Ruang Aktualisasi Potensi Pangan Lokal
3
Ketua PBNU: Ada Tiga Hal Penting Berkhidmat di NU
4
Tiga Instruksi Ketum PBNU untuk Seluruh Kader GP Ansor
5
Unisma Tembus Peringkat 153 Kampus di Asia Tenggara
6
Ketua PC Ansor Lebak: Kader Harus Bergerak Membuktikan Kemampuannya
Terkini
Lihat Semua