• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Obituari

Sebelum Dimakamkan, Gus Mus Pimpin Kesaksian A’wan PBNU Kiai Najib Kudus

Sebelum Dimakamkan, Gus Mus Pimpin Kesaksian A’wan PBNU Kiai Najib Kudus
Ucapan duka untuk KH Em Najib Hasan. (Grafis: NUOB/Reno S)
Ucapan duka untuk KH Em Najib Hasan. (Grafis: NUOB/Reno S)

Banten, NU Online Banten

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri termasuk yang bertakziyah ke almarmuh A’wan PBNU KH Em Najib Hasan. Bahkan Gus Mus—sapaan KH Ahmad Mustofa Bisri didapuk menyampaikan sambutan sebagai perwakilan keluarga dalam acara pemberangkatan jenazah ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) itu pada Jumat (9/2/2024) malam.
 


“Saya atas nama keluarga maupun pribadi bersaksi bahwa almaghfurlah Mas Najib Hasan itu termasuk orang yang sangat baik,” ucap Gus Mus sebagaimana dalam video yang ditayangkan secara langsung oleh kanal YouTube Official Menara Kudus.


’’Saya termasuk sahabatnya, dan ketika tidak bisa berjumpa, saling berkirim pesan WA. Saya bersaksi bahwa ia adalah orang yang baik,” tambah pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang itu seperti dilansir NU Online.

 


Gus Mus kemudian mengajak para penakziyah untuk ikut bersaksi bahwa sosok kiai yang pernah menjadi ketua Lembaga Bahstul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) termasuk orang baik. “Mbok bilih panjenengan nggih nyekseni piyambak menawi Kiai Najib punika tiyang sae. Tiyang sae nggih? (Jika Anda sekalian juga bersaksi sendiri kalau Kiai Najib itu orang baik. Beneran orang baik ya?)” tanya Gus Mus kepada para hadirin. “Nggih (Ya),” jawab para hadirin. "Wajabat (Wajib baginya surga) insyaallah," imbuh Gus Mus.



Tak hanya itu. Gus Mus juga mengajak kepada para penakziyah untuk memberikan maaf kepada segala kesalahan yang pernah diperbuat oleh Kiai Najib selama hidupnya. “Sekali lagi, terima kasih wajazakumullah wa ahsanal jaza` atas kedatangan dan menampakkan rasa mahabbah panjenengan kepada keluarga. Semoga Allah ta’ala sendiri yang membalas semua kebaikan panjenengan,” tambahnya.



Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Muhammad Muzammil mengatakan, meninggalnya Kiai Najib tidak hanya umat Islam di Kudus yang merasa kehilangan, tetapi Nahdliyin seluruh tanah air juga berduka. "Kami pernah bersama dengan Kiai Najib pada awal awal-awal 2000 di kepengurusan PWNU Jateng. Kiai Najib mengemban amanat mulai dari wakil katib hingga wakil rais wilayah sebelum ditarik ke PBNU untuk memimpin LBM PBNU," katanya.


Sekadar diketahui, KH Em Najib Hasan wafat pada Jumat Legi (9/2/2024) pukul 11.50 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lukmono Hadi Kudus dalam usia 68 tahun. Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Sedio Luhur Krapyak, Kota, Kudus pukul 20.00 WIB.


Sebagai informasi, uraian Gus Mus bahwa Kiai Najib Hasan berhak wajib atas surga Allah swt itu didasarkan pada hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Tulisan terkait itu diunggah NU Online dengan judul pentingnya kesaksian baik orang hidup untuk jenazah. (Ahmad Hanan)


Obituari Terbaru