Tangerang Selatan, NU Online Banten
H Slamet Mubarak mengatakan, kalau mau menjadi orang, hendaknya ‎mengorangkan orang. ’’Untuk jadi orang, harus mengorangkan orang, baru ‎kita boleh menjadi orang,’’ ujar penceramah dari Pinang, Kota Tangerang, ‎Banten, saat mengisi pengajian di Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Senin ‎‎(13/3/2023) malam. ‎

Dalam kesempatan itu, dai yang akrab disapa Rhoma KW itu mengatakan, ‎sebagai orang, hendaknya mengenal dirinya sendiri. ’’Dari mana kita, jawabnya ‎adalah karena orang tua. Makanya untuk bisa mulia, ya muliakanlah orang tua ‎kalian. Sebab, bagaimana pun ridha Allah adalah ridha orang tua. Siapa pun ‎yang memuliakan orang tua,  insya Allah akan dimuliakan oleh Allah ‎subhanahu wata’ala,’’ imbuhnya dalam pengajian yang ditutup dengan doa ‎oleh H Syarifuddin.‎

Peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Besar Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan ‎Tarhib Ramadhan di Halaman Majelis Ta'lim Al Barzah RT 01/RW 01 Pondok ‎Jagung Timur tersebut dibuka dengan hadrah yang dipadu dengan senandung ‎shalawat.‎

‎"Dengan keberadaan Majelis Ta’lim Al Barzah dan majelis ta'lim lainnya di ‎lingkungan RW 01 membuat kita seakan berlomba mengadakan Isra’ Mi'raj. ‎Tetapi sejatinya ini kami hanya mewujudkan keinginan silaturahimnya para ‎jamaah yang rindu akan manfaatnya kebaikan, dan juga sangat cintanya ‎kepada Nabi Muhammad,’’ ujar Akid Sugiarto, ketua Pengurus Ranting ‎Nahdlatul Ulama (PRNU) Pondok Jagung Timur. ‎

Agar keberadaan Ranting Nahdlatul Ulama di Pondok Jagung Timur terasa ‎kiprahnya, tentu dia bersyukur dengan acara tersebut. ’’Kita harapkan untuk ‎kegiatan dakwah dan pengajian bisa bersinergi dan saling silaturahim untuk ‎bersama-sama merawat lingkungan dan menciptakan ketentraman. Semoga ‎ke depan lebih baik lagi apabila para jamaah juga bisa menjadi Pendidikan ‎Kader Penggerak Nahdaltul Ulama (PKPNU),’’ harapnya dampingi para tokoh ‎NU Pondok Jagung Timur. ‎

Pewarta : Ade Adiyansah