Pj Gubernur Banten: Pesantren Mewariskan Toleransi yang Tinggi
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:53 WIB

Haul Masyayikh Pondok Pesantren Kananga dan Silaturahim Alumni Serta Alim Ulama Umara Banten di Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (24/10/2024). (Foto: NUOB/Cholwan Fuad)
Pandeglang, NU Online Banten
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar mengatakan, pesantren telah mewariskan keislaman yang kuat, toleransi yang tinggi.’’Sehingga menjadi dasar kita dalam membangun Banten,’’ ujarnya saat sambutan pada Haul Masyayikh Pondok Pesantren Kananga dan Silaturahim Alumni Serta Alim Ulama Umara Banten di Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (24/10/2024).
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan, Banten memiliki stabilitas yang cukup baik.’’Kita dari Pemerintah Provinsi Banten alhamdulilah kerukunan selalu terjaga, selalu bersama-sama menjadi ukuran dalam perhelatan nasional,’’ imbuhnya pada kegiatan yang dihadiri sekitar 300 orang, termasuk Wakil Presiden (Wapres) 2019-2024 KH Ma'ruf Amin itu.
Sedangkan Ketua Pelaksana Ahmad Nurkholid menyampaikan, haul ini dalam rangka mendoakan tiga tokoh masyayikh Pondok Pesantren Kananga. ’’Di antaranya KH TB Muhammad Soleh, pendiri pesantren dan sekaligus murid Syekh Nawawi Al-Bantani. Juga KH TB Ahmad Abdul Hadi Shogiri dan KH TB Abdul Mu'ti, tokoh yang terus mengembangkan pesantren," terangnya.
Pesantren Kananga seiringa perkembangan zaman, lanjutnya, berkembang dengan menyediakan pendidikan formal. "Kami sedikit informasikan berkah dari masyayikh, hari ini telah mendirikan lembaga pendidikan formal, SMP Islam Al Mu'ti dan SMK Islam Al Hadi. Keduanya nama dari pendiri untuk mengenang dan semoga senantiasa menjadi doa serta keberkahan," terangnya. (Cholwan Fuad)
ADVERTISEMENT BY OPTAD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND