Ini Alasan GP Ansor Gelar Kongres XVI di Atas Kapal Laut
Senin, 29 Januari 2024 | 21:55 WIB
Banten, NU Online Banten
Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor 2024 tinggal menghitung hari. Perhelatan yang akan diikuti oleh 1.700 kader tersebut rencananya dihelat di atas Kapal Pelni KM Kelud, Jumat (2/2/2024). Mengusung tema GP Ansor: peta jalan NU masa depan, Ansor ingin mempertebal posisinya di kancah peradaban.
“Tema ini menggambarkan sebuah peta jalan yang mengarah pada pembangunan spiritual, sosial, dan kebangsaan, menjadikan GP Ansor sebagai garda terdepan dalam menjaga identitas keislaman dan kebangsaan Indonesia,” kata Ketua Kongres XVI GP Ansor 2024 Addin Jauharuddin, di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Kongres akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Selanjutnya Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.
Ditambahkan, pemilihan tempat kongres di atas kapal laut ini merupakan pengejawantahan dari wujud bakti GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara yang masyhur sebagai Negeri Bahari.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Pelaut ulung, pengarung samudera, penempuh gelombang dan badai yang tangguh merupakan sederet sapaan yang karib dengan leluhur bangsa Indonesia. Laut diartikan bukan sebagai pemisah antarpulau, tetapi laut sebagai penyatu komunitas, suku bangsa, atau pun ras yang hidup dalam satu wilayah, yaitu Nusantara,” terangnya sebagaimana dilansir NU Online.
Oleh karena itu, pemilihan kapal laut merupakan ikhtiar GP Ansor dalam meneruskan pergulatan mengarungi samudera dengan agenda-agenda baru yang menyegarkan wawasan keislaman sekaligus rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Seperti diberitakan sebelumnya, semula Kongres GP Ansor ke-16 dijadwalkan digelar akhir Januari ini di atas kapal laut. Namun bergeser menjadi awal Februari 2024. Sebelum kongres, digelar prakongres yang diikuti oleh Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah GP Ansor dari seluruh Indonesia. Prakongres terbagi menjadi tiga zona. Masing-masing zona terdiri atas beberapa wilayah. Zona I diselenggarakan di Batam (13/1/2024), Zona II di Surabaya (15/1/2024), dan Zona III di Makassar (16/1/2024).
Prakongres, lanjutnya, menjadi ajang untuk memadupadankan orientasi sekaligus mendesain gagasan besar organisasi ke depan. “Forum prakongres ini adalah forum untuk mendesain gagasan besar organisasi selama lima tahun ke depan, yang terbagi dalam tiga isu; keorganisasian, program kerja dan rekomendasi,” terangnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Kongres XVI GP Ansor bisa terselenggara usai melewati penataan organisasi yang sangat ketat. Selain itu, prakongres di tiga zona itu menjadi kewajiban organisasi dalam memberikan teladan baik dari tata cara menyelenggarakan sebuah organisasi terutama perihal akreditasi.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Akreditasi organisasi ini adalah tradisi baru organisasi untuk menyiapkan pemimpin dan kader GP Ansor yang telah diberi amanah dan berkomitmen melaksanakan amanah sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” tegas Gus Yaqut—sapaan H Yaqut Cholil Qoumas.
Gus Yaqut juga mengingatkan kepada kader GP Ansor agar senantiasa memantapkan niatnya dalam berkhidmah kepada anak sulung Nahdlatul Ulama ini. “Draft materi kongres yang akan kita bahas didesain agar GP Ansor secara organisatoris dan kader siap menyokong agenda besar NU merawat jagad membangun peradaban,” imbuhnya. (*)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND