Serang, NU Online Banten
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat  (MPR) H Yandri Susanto berharap Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Banten bisa memberdayakan ekonomi di pondok pesantren.

"Iya jadi tadi saya sampaikan sebenarnya potensi pesantren untuk menggerakkan ekonomi di internal mereka sangat potensial. Bayangkan ada pesantren yang santrinya sampai 5 ribu ada yang 6 ribu, seribu. Paling sedikit itu ratusan, kan putaran ekonomi di pesantren itu kalau dikelola dengan baik artinya para santri pasti belanja, guru pasti belanja,’’ ujar Yandri usai menghadiri pelantikan HPN Banten di Kota Serang, Senin (6/3/2023).

Yandri mengatakan, melalui HPN Banten ini diharapkan bisa menciptakan pelaku usaha di lingkungan pesantren untuk menggerakkan ekonomi. Ini agar para santri tidak melulu menjadi konsumtif, tetapi bisa menjadi produsennya.

"Minimal kalau belum bisa menjadi pelaku usaha, pesantren tidak menjadi ketergantungan dengan pihak luar," pinta Yandri yang juga sebagai mustasyar PCNU Kabupaten Serang.

Yandri menuturkan, masih banyak ditemukan kebutuhan pokok seperti beras dan ikan bandeng hasil impor. Padahal menurutnya, para santri bisa mengelola sawah sehingga menghasilkan beras dan juga memelihara ikan bandeng. Terlebih Banten sangat luas wilayah pesisirnya.

"Karena contoh tadi beras dari Vietnam, bandeng dari Filipina, masa kita tidak bisa melihara bandeng orang pesantren atau orang Banten bagian pesisir. Masa nggak bisa. Nah, maka ini peluang yang sangat bagus. Tapi mesti terkoordinasi dengan baik," ucapnya.

Pewarta: Muhammad Uqel Assathir