• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Banten Raya

Dakwah dalam Bingkai Kebhinnekaan, Dakil Blusukan ke Pelosok

Dakwah dalam Bingkai Kebhinnekaan, Dakil Blusukan ke Pelosok
Panglima Dakil yang juga Ketua MWCNU Ciputat KH Hasan Asy'ari Ora Mahi (kiri). (Foto; NU Online Banten/Ade Adiyansah)
Panglima Dakil yang juga Ketua MWCNU Ciputat KH Hasan Asy'ari Ora Mahi (kiri). (Foto; NU Online Banten/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pernah dengan Dakil? Ya, Dakwah Keliling (Dakil). Para pendakwah keliling untuk ceramah. ’’Saat ini kita terus bergerak, dakwah dalam bingkai kebhinnekaan ala Ahlusunnah wal Jamaah an Nahdliyah. Sudah berjalan sejak 2021,’’ ujar salah seorang pendiri Dakil KH Hasan Asy'ari Ora Mahi, di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel),  Jumat (13/1/2023) malam.

Ki Ao—panggilan akrab KH Hasan Asy'ari Ora Mahi—tidak sendiri menggawangi Dakil. Ada Muhammad Zein, dosen UIN Syarif Hidayatullah, dan  Firmansyah, pimpinan Pondok Pesantren Kun Fayakun. ’’Sudah ada sekitar 200 dai atau mubalig yang tergabung dari komunitas dai atau mubalig se Jabodetabek. Mereka sudah melanglang buana di dunia dakwah,’’ jelas ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ciputat itu.

Bahkan, beberapa dai yang ada, tidak hanya dakwah di wilayah Tangsel atau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Ada yang sudah ke luar Tangsel, misalnya Tanjung Lesung, Banten serta keluar kota di Pulau Sumatera seperti Lampung.

Dakil, lanjutnya, berdakwah menyapa umat baik di tingkat desa maupun kota, bahkan rencananya sampai ke pelosok-pelosok nusantara. ’’Mohon doanya. Alhamdulillah respons adanya Dakil ini di masyarakat, mereka senang karena setiap acara, kami tampilkan empat penceramah atau dai dan untuk MC biasanya dibawakan Ki Ao yang disapa juga Panglima Dakil,’’ imbuhnya.

Dia merasa bersyukur, karena perjuangan para dai mendapat dukungan dari masyarakat. ’’Alhamdulillah selalu di-support oleh masyarakat dalam rangka amar ma'ruf nahi munkar dalam paham Aswaja, Ahlusunnah wal Jamaah an Nahdliyah,’’ tutupnya.

Pewarta : Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru