Banten Raya

Harus Melek Digital dan Literasi, Bangun Peradaban NU

Senin, 5 Februari 2024 | 01:16 WIB

Harus Melek Digital dan Literasi, Bangun Peradaban NU

Sejumlah narasumber, termasuk Sekretaris PCNU Kabupaten Pandeglang TB Nuruzzaman (kiri depan) dan Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang Agus Kuswantoro (tengah depan), jajaran redaksi NUOB, dan lainnya. (Foto: Dok NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pandeglang TB Nuruzzaman mengatakan, NU Online Banten (NUOB) hadir menjadi pelopor media online yang berperan membangun peradaban NU di tengah kemajuan digital. "Dalam era yang serba digital ini, peran yang sangat penting sekali. NUOB sebagai ujung tombak NU di Banten sebagai pengawal gerakan-gerakan NU sampai ke pelosok Banten,’’ ujarnya dalam diskusi terbatas yang digelar NUOB di Lantai 2 Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (3/2/2024) siang.



Sejarah mencatat, lanjutnya, para pegiat media masa adalah gerakan pencetak dan penulis sejarah. Tanpa adanya para pegiat media, khususnya jurnalis, tidak akan ada pula penulisan fakta-fakta sejarah di masa lalu.



"Sejarah bisa dikenal secara luas salah satunya berkat gerakan media. Sejarah akan terbentuk melalui gerakan framing media yang dilakukan oleh para jurnalis,’’ kata Nuruzzaman dalam kegiatan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dan ke-3 NUOB itu.


Dia berharap, kehadiran NUOB sebagai media resmi NU di Banten untuk hari ini dan masa depan sebagai pencatat sejarah, ide, dan gagasan, dari setiap kader kader NU. Menjadi wadah untuk para kader NU dalam berkreasi dan berkarya. "Mudah-mudahan kehadiran NU Online Banten ini menjadi media yang faktual dan menjadi media yang besar untuk warga Nahdliyin Banten,’’ harapnya di hadapan puluhan peserta di antaranya dari Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), santri, dan mahasiswa, itu.

 


Sedangkan Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang Agus Kuswantoro mengatakan, bentuk ikhtiar NU Banten dalam menggagas dan mengawal era digital ini menghasilkan wadah yang cocok untuk menjawab tantangan era digital yakni NUOB.



"Apresiasi saya ucapkan kepada NUOB yang sudah berkontribusi lebih untuk kemajuan NU di Banten. Dulu berdakwah bil hal wal lisan, tapi saat ini berdakwah bisa melalui berbagaimacam cara. Salah satunya dakwah bil media dan medsos," tuturnya saat menjadi pemateri dalam diskusi bertema urgensi khidmat NU melalui karya media serta relasi, sinergi, media dan organisasi ke depan itu.

 


Perkembangan teknologi, lanjutnya, tentu butuh dibarengi pula dengan pola pikir manusianya yang harus menyesuaikan dengan teknologi yang ada."Jangan sampai NUOB sudah memiliki rancangan besar untuk menjawab tantangan digitalisasi, tapi tidak dibarengi dengan pola pikir warga NU. Saya tahu NU itu besar sampai pelosok negeri, tapi kemajuan zaman tidak melihat asal dan dari mana berasal. Semua harus melek digital dan paham literasi,’’ tambahnya.

 


Jawaban untuk tantangan digitalisasi, imbuhnya, sudah terjawab dengan adanya NUOB.’’Tapi jika tidak didukung dengan para pengurus yang bergerak di dalam NU, maka jawaban akan tantangan digitalisasi akan sirna bahkan nihil,’’ tegasnya di depan puluhan peserta di antaranya dari Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), santri, dan mahasiswa, itu.


Selain kedua pemateri tersebut, hadir sebagai narasumber adalah Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten H Sukron Makmun, Wakil Ketua PCNU Lebak Sehabudin, Sekretaris PCNU Kota Tangerang Ahmad Kahfi, Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Serang Odih Hasan, dan Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud. Narasumber yang disebut terakhir, hadir secara online.



Sebelum diskusi terbatas, kegiatan lainnya yang digelar NUOB pada Sabtu (3/2/2024) adalah temu redaksi, termasuk kontributor. Lalu doa bersama dan tasyakuran dengan potong tumpeng. Sebelumnya juga ada lomba menulis terkait kiai kampung dan pesantren. (Dendy Ramdan Ilahi)