Banten Raya

Ini Cara MWCNU Bandung Muhasabah dan Merawat Tradisi NU

Selasa, 10 September 2024 | 22:08 WIB

Ini Cara MWCNU Bandung Muhasabah dan Merawat Tradisi NU

Pengajian rutin setiap bulan digelar MWCNU Bandung, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (10/9/2024). (Foto: Dok MWCNU Bandung)

Kabupaten Serang, NU Online Banten

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bandung Johan Apandi mengatakan, pengajian rutin bulanan adalah tempat muhasabah sekaligus merawat tradisi Nahdlatul Ulama (NU).


“Kita sebagai akar rumput jamaah NU dalam menjaga dan mewarisi tradisi para leluhur kita dengan cara mengadakan pengajian yang rutin kita jalankan sebulan sekali di MWCNU Kecamatan Bandung,’’ katanya dihubungi NUOB melalui telepon, Selasa (10/9/2024).


MWCNU Bandung berupaya terus mengamalkan ajaran para kiai NU terdahulu dalam mensyiarkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. ’’Pengajian yang sering diadakan tidak hanya untuk para pengurus MWCNU atau badan otonom (banom) saja. Tapi kami juga mengundang warga sekitar,’’ ucapnya.



Kali ini pengajian dilaksanakan di Masjid Jami Khaerul Huda, Cangketek, Bandung, Kabupaten Serang, Banten. Diisi dengan kajian Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Al Bantani. “Alhamdulillah untuk pegajian hari ini (Selasa) bisa dihadiri oleh puluhan jamaah. Dihadiri juga kepala desa setempat, camat Bandung, dan segenap banom dari MWCNU Bandung,” jelasnya.


Ditambahkan, NU dilihat besar bukan karena banyaknya pengikut, tapi dipandang besar karena masih banyaknya orang-orang yang beramaliah NU.’’Kita wajib syukuri dan jaga itu,” tegasnya.