Instrumen Akreditasi Harus Sinkron dan Konsisten
Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Wakil Koordinator Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) 1 Jakarta dan Banten Sururin mengatakan, supaya perguruan tinggi tidak terkena PEPA (Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi), data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) harus rapi.
“Data kuantitatif dan kualitatif pada instrumen yang ada di BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) maupun Lamdik (Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan) harus sinkron dan isinya konsisten,’’ ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Asesor BAN PT itu saat menjadi pemateri Penguatan Akreditasi melalui PD Dikti yang pengelolaannya di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, kegiatan ini diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) dengan agenda fokus pada klinik instrumen akreditasi di Hotel Ibis Gading Serpong, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/12/2023).
Senada disampaikan Asesor BAN PT Suparto. ’’Stakeholder penyusun borang perguruan tinggi dan prodi (program studi) harus mamastikan data yang disampaikan kepada BAN PT ataupun Lamdik harus sinkron dan konsisten,’’ tegasnya dalam kegiatan yang berlangsung Selasa-Kamis, 12-14 Desember 2023 itu.
Kegiatan ini mengundang 40 peserta terdiri atas 30 unsur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), 8 unsur Kopertais Wilayah 1 DKI Jakarta dan Banten, serta 2 unsur asesor BAN PT sebagai narasumber.
Sedangkan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amanah Al-Gontory Surip mengatakan, borang merupakan instrumen untuk menjadi acuan administrasi kampus agar menjadi baik. ’’Man behind the gun. Jangan lupa borang yang baik diawali dari pengurus yang memahami pola penyusunan borang. Inti poinnya adalah pengembangan SDM (sumber daya manusia), terutama pengurus STAI dalam mengembangkan administrasi data kampus,’’ ujar Surip kepada NU Online Banten di Tangerang Selatan, Rabu, (13/12/2023) sore.
Sekadar diketahui, STAI Al-Amanah Al-Gontory ikut serta dengan menugaskan Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Singgih Aji Purnomo. ’’Ini sebagai upaya agar perguruan tinggi dan program studi yang kami miliki terakreditasi pada 2024,’’ jelas pria yang sedang mengambil S3 di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an itu. (Singgih Aji Purnomo)