JQH Komisariat UIN Jakarta Bekali Anggota dengan Tahsin
Sabtu, 16 Maret 2024 | 20:48 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Komisariat UIN Jakarta Rizal Wahyudi menekankan anggotanya harus paham betul ilmu tahsin Al-Qur’an. Baik secara teori maupun praktik. "Sebelum mengkaji tahfidz dan tilawah Al-Qur’an, terlebih dahulu harus belajar dan paham tahsin Al-Qur’an,’’ ujar lulusan Fakultas Syariah UIN Jakarta itu di sela-sela Pelatihan Tahsin Metode Bagdadi di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (16/3/2024).
Rencananya kegiatan yang diikuti sekitar 25 orang itu digelar selama 2 hari, Sabtu hingga Ahad (16-17/3/2024).’’Ini sekaligus dalam rangka mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. Sayyidina Ali bin Ali Thalib ra bahwa berkata, tajwidul huruf wa ma'rifatul wuquf (mengindahkan bacaan huruf, dan mengetahui tentang waqaf-nya). Dari sini dapat dipahami betapa pentingnya ilmu tahsin sebagai bekal dalam membaca Al-Qur’an,’’ ungkapnya.
Pelatihan diampu langsung oleh penyusun buku Tahsin Metode Bagdadi: Cara Tepat Membaca Al-Qur’an KH Abdul Rosyid Masykur. Seperti diketahui, sebelumnya, JQHNU Komisariat UIN Jakarta mengadakan Pembekalan dan Pengukuhan anggota baru di Gedung Pusdiklat Kementerian Agama, Tangerang Selatan.
Dan pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengukuhan yang diikuti 60 anggota baru JQH UIN Jakarta. "Insyaallah dari PP JQH akan ngasih bonus mendapat pengajaran metode baca Al-Qur'an Baghdadi sekaligus bukunya selama 2 hari," ujar Rosyid yang juga sekretaris Pimpinan Pusat (PP) JQHNU pada penutupan pembekalan dan pengukuhan, Ahad (3/2/2024). (Dian Sophya)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Uswah Hasanah Nabi Muhammad
2
Wapres Ke-13 Akan Hadir, Jadi Pembicara Utama Seminar Nasional
3
Dari Unjuk Rasa 28 Agustus hingga 1 September 2025, Berikut Korban Meninggal
4
Sudah 17 Tahun, Ada Apa dan Kenapa RUU Perampasan Aset Tak Kunjung Disahkan?
5
Ketua PWNU Banten: Berjamaah Saja Tidak Cukup jika Tak Dibarengi Berjam'iyyah
6
Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Sampaikan Enam Poin
Terkini
Lihat Semua