Ketika PMII Komfakdish UIN Jakarta Komitmen Berinovasi untuk Keberlanjutan Organisasi
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Dirasat Islamiyah (Komfakdish) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan rapat kerja (raker). Kegiatan bertajuk Merealisasikan Nilai-Nilai Pergerakan dalam Organisasi yang Aktif, Kreatif, dan Inovatif yang sekaligus upgrading pengurus yang dilantik awal Juni lalu itu digelar di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat, Tangsel, Sabtu (15/6/2024).
Ketua PMII Komfakdish Fahrul Asfahani Maulud mengatakan, pihaknya bertekad terus berinovasi demi keberlanjutan organisasi. “Kami pelihara hal-hal baik yang sudah ada sebelumnya. Tak lupa juga dikembangankan agar lebih baik lagi,” ujarnya saat ditemui NUOB di Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (15/6/2024).
PMII, sebagai bagian yang tak lepas dari NU, sudah seharusnya memiliki hubungan yang erat. Bagi Fahrul, salah satu ikhtiarnya adalah mengadakan acara yang bertempat di kantor NU. “Kiai Himam Muzzahir (sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) berpesan kepada saya untuk menjaga silaturahim yan sudah terjalin dengan PCNU,” ucapnya.
Selain itu, Fahrul juga berkomitmen menghidupkan dan seterusnya melestarikan kultur khas PMII yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah. “Kegiatan rutin kami yakni Maulid Nabi dengan membaca kitab-kitab Maulid yang masyhur secara bergilir dilaksanakan secara mingguan. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi atau kajian,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, selain kaderisasi melalui masa penerimaan anggota baru (Mapaba) dan Pelatihan Kader Dasar (PKD) sebagai program wajib, pihaknya berencana mengadakan santunan anak yatim. “Ini adalah program unggulan kami yang akan diadakan 2 kali dalam setahun,” terangnya.
Sebagai tambahan, PMII Komfakdish memiliki dua lembaga semiotonom (LSO). Durus.id, sebuah wadah bagi anggota maupun kader berisi kajian tentang is-isu terkini. “Di kepengurusan kemarin, durus.id memfokuskan pada kajian bahasa Arab—salah satunya uslub—untuk menunjang kebutuhan mahasiswa di perkuliahan,” jelasnya.
Tak hanya itu. PMII Komfakdish, lanjutnya, memiliki podcast dengan nama Kalam Biru Podcast. Isi kontennya mengambil berbagai sudut pandang mahasiswa terhadap problematika yang ada. “Podcast ini terbit seminggu sekali dan tayang di Spotify, Tiktok, dan Instagram,” pungkasnya. (Dian Sophya)
