Banten Raya

Lakpesdam MWCNU Pagedangan 2024-2029 Dilantik, Siap Genjot SDM Kader NU

Ahad, 15 September 2024 | 15:08 WIB

Lakpesdam MWCNU Pagedangan 2024-2029 Dilantik, Siap Genjot SDM Kader NU

Pelantikan Lakpesdam MWCNU Pagedangan di Gedung NU Center, Jl Puspitek, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/9/2024). (Foto: Dok MWCNU Pagedangan)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pagedangan masa khidmat 2024-2029 resmi dilantik.  Pelantikan dilakukan Ketua MWCNU Pagedangan KH M Rumli di Gedung NU Center, Jl Puspitek, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/9/2024).


Ketua Lakpesdam MWCNU Pagedangan H Rizki Waludin bersama 9 personel lainnya mengaku siap berkhidmat dan bersinergi. Beberapa agenda untuk meningkatkan mutu dan kualitas kader NU yang unggul dalam aqidah, ilmu pengetahuan, dan teknologi, disiapkan. "Pengurus Lakpesdam kali ini merupakan kader pilihan yang harus siap mencetak kader unggulan lain sebagai penerusnya," katanya dalam rilis yang diterima NUOB, Ahad (15/9/2024).

 


Sedangkan Ketua MWCNU Pagedangan KH M Rumli mengatakan, Lakpesdam Pagedangan mempunyai tugas stategis dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) NU. ’’Tugas inti dari Lakpesdam adalah mencari dan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh kader NU. Oleh karena itu, harus memiliki inovasi dalam penerapannya di masyarakat. Banyak yang dapat dikerjakan Lakpesdam," jelasnya setelah pelantikan.



Dia berharap, agar pengurus NU, termasuk di badan otonom maupun lembaga, dapat terus berkembang dengan baik. ’’Harus ikut berperan dan saling bergotong royong untuk menyukseskan program kerja yang telah dicanangkan NU,’’ imbuhnya.


Di tempat sama, Sekretaris MWCNU Pagedangan Ahmad Dian Hidayat menambahkan, Lakpesdam harus selalu ada dan teliti dalam mengawal isu yang sedang tren di masyarakat, khususnya di media sosial.



Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kemampuan dan kemauan untuk mengisi melalui teknologi dan mengembangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah bagi generasi muda NU di tingkat desa maupun ranting dengan banyak menggelar pertemuan. Ini untuk memupuk rasa cinta terhadap NU sejak dini."Hal tersebut juga harus diperhatikan dalam melakukan kajian serta pelatihan untuk mencetak kader unggul. Maka, penting menghadirkan pakar yang ahli sesuai bidang garapnya," terangnya. (*)