Kota Tangerang, NU Online Banten
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Karawaci KH Didi Tarmidzie menyampaikan, Lailatul Ijtima merupakan wadah konsolidasi pengurus untuk memperkuat soliditas internal. Diawali dengan pengajian kitab kuning, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat silaturahim antar pengurus.
"Lailatul Ijtima ini momentum merekat silaturahim dan kekompakan pengurus, untuk mewadahi gagasan, lalu menerjemahkan gagasan itu untuk diaktualisasikan di masyarakat," urai Kiai Didi pada Lailatul Ijtima MWCNU Karawaci di kediamannya, pada Jumat (4/8/2023) malam.
Kiai Didi menuturkan Kecamatan Karawaci terdapat 16 kelurahan. Wilayah ini memiliki kelurahan terbanyak, terpadat, dan terluas di kota Tangerang. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan penguatan pengurus ranting untuk menebarkan maslahatnya di masyarakat.
"Kita bertemu dan berdiskusi untuk rencana kerja kedepan, bersama pengurus MWC, ranting, Banom, dan lembaga membangun soliditas pengurus," ujarnya.
Lebih lanjut, kiai Didi menyampaikan, Lailatul Ijtima nantinya akan dilaksanakan dari ranting ke ranting. Dan semua pengurus NU kecamatan Karawaci harus turut serta meramaikan kegiatan yang akan diagendakan. Selain pengajian di Lailatul Ijtima, momentum itu juga menjadi tempat diskusi pengurus.
"Tak cuma ngaji, kedepannya Laila Ijtima menjadi wadah untuk mendiskusikan rencana kerja ditiap ranting. Sekaligus memperkuat gerakan ke NU an di masyarakat," tandasnya.
Kendati begitu, Sekretaris MWCNU Kecamatan Karawaci Arsyudin mengungkap, selain kegiatan Lailatul Ijtima, direncanakan akan ada kegiatan yang direalisasikan. Yakni, pelatihan pemulasaran jenazah, dan rantingisasi NU Care LAZISNU.
"Untuk membekali pengurus, kita akan menggelar pemulasaran jenazah untuk pengurus ranting. Berkolaborasi dengan beberapa pihak eksternal, seperti BAZNAS dan MUI Kecamatan," ungkapnya.
Dalam membangun kemandirian organisasi, kata dia, MWCNU Karawaci mencanangkan gerakan koin NU disetiap sektor. Namun, gerakan itu sudah masif dijalankan ranting NU kelurahan Bugel. Kendati begitu, MWCNU Karawaci akan bertekad memaksimalkan pengurus dalam gerakan koin NU. Guna membangun kemandirian organisasi dan kesolidan pengurus.
"Kita terus berupaya membangun kemandirian dari gerakan koin NU, hal itu sudah masif dilakukan oleh teman-teman pengurus ranting NU kelurahan Bugel," tandasnya.
Berlangsung khidmat, acara Lailatul Ijtima ini diawali dengan pengajian kitab Irsyadul Syar'i karangan Hadrotussyekh KH Hasyim Asy'ari. Diampu oleh Rais Syuriyah MWCNU Karawaci KH Suaedi, dan dihadiri oleh perwakilan Polsek Karawaci, Babinsa, pengurus ranting, PAC GP Ansor, PAC Fatayat, PAC Pagar Nusa, PAC IPPNU, lembaga dan keluarga besar NU Kecamatan Karawaci.
Pewarta: Arfan Effendi
