• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 18 Mei 2024

Banten Raya

MWCNU Kragilan Janji Hidupkan Masjid dan Ngaji Keliling

MWCNU Kragilan Janji Hidupkan Masjid dan Ngaji Keliling
Pengajian bulanan MWCNU Kragilan di Masjid Baitul Mukminin Syekh Zaliman, Sukajadi, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (4/5/2024). (Foto: MWCNU Kragilan for NUOB)
Pengajian bulanan MWCNU Kragilan di Masjid Baitul Mukminin Syekh Zaliman, Sukajadi, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (4/5/2024). (Foto: MWCNU Kragilan for NUOB)

Kabupaten Serang, NU Online Banten

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kragilan Saefi mengatakan, MWCNU Kragilan memulai kembali pengajian yang sempat terhenti. "Memasuki abad ke-2, NU dengan tema besarnya merawat jagad membangun peradaban ini, akan kami gerakkan melalui pengajian rutin bulanan," ucapnya di Masjid Baitul Mukminin Syekh Zaliman, Sukajadi, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (4/5/2024).

 


Ditambahkan, salah satu implementasi dari merawat jagad membangun peradaban adalah dengan melestarikan pengajian dan menghidupkan kegiatan masjid di lingkungan sekitar.

 


"Pengajian bukan diisi dengan ceramah agama tapi diisi dengan pembacaan dan pembahasan kitab kuning yang merupakan warisan ulama terdahulu. Juga dengan menghidupkan masjid-masjid pada pengajian ini kita akan keliling ke setiap desa yang ada di Kragilan," ungkap Saefi meyakinkan.



Pada kesempatan yang sama Rais Syuriah MWCNU Kragilan KH Munawwar Halili mengatakan, hari ini adalah Sabtu terakhir di Bulan Syawal, diperingati haul ulama besar Nusantara bahkan dunia yaitu, Syekh Nawawi bin Umar al-Bantani. "Kita selaku warga Banten, perlu kiranya mengingat dan menjaga apa yang para ulama terdahulu buat. Salah satunya sekarang adalah mengkaji karya-karyanya," ujarnya.

 

Syekh Nawawi al-Bantani adalah ulama kharismatik asal Banten, lahir di Tanara, Kabupaten Serang dan meninggal dan dimakamkan di Makkah, Arab Saudi. Puluhan karyanya dikaji hingga sekarang.



"Kita sebagai warga Banten patut bangga, karena dari Banten lahir seorang ulama besar dunia. Keberkahan dan tabarukan kepada beliau kita lakukan dengan mengkaji kitab karangan beliau yang akan menjadi topik utama dalam setiap pengajian MWCNU Kragilan," imbuhnya.

 


Pada pengajian yang dilaksanakan sebulan dua kali tersebut dihadiri di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Kragilan KH Daenuri Dahlan yang juga menjabat sebagai mustasyar MWCNU Kragilan, beberapa ketua badan otonom NU, dan puluhan masyarakat setempat. (Dendy Ramdan Ilahi)


Banten Raya Terbaru