• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Banten Raya

Nakhoda MWCNU Pamulang Terisi, Ini Instruksi Ketua PCNU Tangsel

Nakhoda MWCNU Pamulang Terisi, Ini Instruksi Ketua PCNU Tangsel
Dari kanan, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud, KH Tafsir Munir (Syuriyah PCNU Tangsel), Kiai Fadholi Jami (rais Syuriyah MWCNU Pamulang terpilih), Ketua WMCNU Pamulang terpilih Dasuki, dan H Abdullah Ubaid (PCNU Tangsel). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
Dari kanan, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud, KH Tafsir Munir (Syuriyah PCNU Tangsel), Kiai Fadholi Jami (rais Syuriyah MWCNU Pamulang terpilih), Ketua WMCNU Pamulang terpilih Dasuki, dan H Abdullah Ubaid (PCNU Tangsel). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Nakhoda Syuriyah dan Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamulang, Tangerang Selatan, terisi. Kepastian itu setelah MWCNU Pamulang menggelar Konferensi ll dengan tema Kebangkitan Nahdliyah Menuju Kemandirian dan Kemaslahatan Umat di Gedung Pusdiklat Kementerian Agama, Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad (3/12/2023). Kiai Fadholi Jamil dipilih sebagai rais Syuriyah oleh Tim Ahlil Halli wal Akdi (AHWA) yang terdiri atas 5 orang. Sedangkan Dasuki terpilih sebagai ketua Tanfidziyah periode 2023-2028 setelah mendapat 5 suara dari total 8 suara. Satu di antara 8 suara tersebut, tidak hadir.



Kiai Fadholi Jamil yang saat ini sebagai wakil rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel menyampaikan tidak bisa menolak tanggung jawab tersebut.’’Demi Nahdlatul Ulama, insyaallah saya siap. Mengutip Khalifah Abu Bakar as-Shidiq ra, kalian telah memilih aku sebagai pemimpin, padahal aku bukan orang terbaik di antara kalian. Jika kalian melihat aku benar, maka bantulah aku. Jika kalian dapati aku dalam kondisi yang tidak benar, maka luruskanlah,’’ ungkap kiai yang pernah menimpa ilmu di Pondok Pesantren Langitan, Jawa Timur, itu. Oleh karena itu, dia minta doa dan dukungan agar bisa memegang teguh amanat tersebut.

 


Sedangkan Dasuki menyampaikan komitmen segera melengkapi kepengurusan MWCNU Tangsel.’’Nanti Rabu (6/12/2023) akan melengkapinya. Mudah-mudahan ke depan kepengurusan dapat lebih baik lagi dan berjalan,’’ harapnya. Sekadar diketahui, MWCNU Pamulang sebelumnya ditangani oleh karteker PCNU Tangsel.


Sedangkan Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud dalam kesempatan itu berharap mereka yang sudah terpilih ini diberikan kekuatan untuk istikamah mengembangkan NU di Pamulang.’’Mulailah menjalankan tugas dengan melengkapi susunan pengurus dibantu oleh tim formatur. Saya berharap, tidak telalu lama, segera saja masing-masing ranting mengusulkan yang dianggap mampu mengemban tugas sebagai pengurus MWCNU Pamulang masa khidmat 2023-2028. Diberi waktu kurang dari 7x24 jam sudah tuntas,’’ ujar suami dari Ketua Umum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu.



Nanti yang memberi surat kepurusan (SK) pengurus adalah PCNU. Tentu, lanjutnya, ada syarat yang harus dipenuhi ketika nama-nama yang akan di usulkan. Di antaranya calon pengurus sudah pernah mengikuti kaderisasi di NU.’’Sekarang namanya PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama) kalau dulu PKPNU. Untuk mengajukan SK harus dilampirkan ijazah kaderisasi,’’ tegasnya.



Pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok, Jawa Barat, itu juga mengatakan, semenjak dibentuk karteker, PCNU memberikan tiga tugas. Konsolidasi ke ranting-ranting, kaderisasi PD-PKPNU, dan melaksanakan konferensi MWCNU.’’Ini sudah dijalankan proses-prosesnya sangat baik, maka saya memberikan apresiasi kepada tim karteker yang dipimpin Pak Asmawi. Sekali lagi, segera mengajukan SK dan menyiapkan pelantikan pengurus serta rapat kerja MWCNU untuk menyusun program-program yang harus di laksanakan,’’ jelasnya.

 

Termasuk, lanjutnya, mendorong terbentuknya kepengurusan 18 lembaga NU hingga level ranting. Minimal sembilan lembaga prioritas yang dibentuk. Di antaranya Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU, Lembaga Takmir Masjid NU, dan Lembaga Dakwah NU.’’ Kalau bergerak dengan baik ini, sudah luar biasa. Termasuk badan otonom (banom),’’ imbuhnya. (Ade Adiyansah)


Banten Raya Terbaru