RMI PCNU Kabupaten Serang Punya Pekerjaan Rumah
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang KH Abdul Hay Nasuki mengatakan, RMI yang dinakhodainya adalah wadah naungan untuk setiap pondok pesantren Ahlussunah wal Jama'ah yang ada di Kabupaten Serang.
"Setiap pondok pesantren yang terafiliasi RMI, kita kawal setiap gerakannya dan menjadi dorongan besar RMI Kabupaten Serang untuk terus memberikan kegiatan-kegiatan di setiap pondok pesantren. Salah satunya pengajian rutin bulanan ini," ujarnya dalam sambutan saat Halal Bi Halal & Iftitah Pengajian Rutin Bulanan RMI PCNU Kabupaten Serang di Pondok Pesantren Al-Ijtima'iyyah, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, Ahad (5/5/2024).
Setiap gerakan atau kegiatan yang dilakukan RMI, lanjutnya, semua atas dasar koordinasi dan instruksi dari pimpinan PCNU Kabupaten Serang. "Jangan ragu kepada RMI, karena RMI adalah organisasi legal yang langsung dinaungi oleh pengurus pusat dan mendapat mandat untuk mengakomodasi setiap pesantren-pesantren Nahdlatul Ulama," tegasnya.
Ditambahkan, hampir 90 persen pesantren yang ada di Kabupaten Serang merupakan pondok pesantren yang beramaliyah Ahlussunah wal Jama'ah (Aswaja)."Dari sekian tersebut, tapi tidak mau dan tidak mengakui bahwa mereka adalah NU. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) RMI Kabupaten Serang untuk mengembalikan kembali pesantren yang beramaliyah Aswaja kepada wadahnya yakni Nahdlatul Ulama," ucapnya bertekad.
Sedangkan Ketua PCNU Kabupaten Serang KH Muhammad Robi UZT didampingi Sekretaris PCNU Kabupaten Serang H Abdul Gofur mengatakan, NU lahir dari rahim pondok pesantren. Jadi warga NU harus menghidupi pesantren yang ada di lingkungannya.
"Misi besar RMI adalah mengorganisir dan mengakomodasi setiap pondok pesantren yang berideologi kan Aswaja. Pesantren harus menjadi pelopor pencetak generasi emas Indonesia," ujarnya di hadapan puluhan orang.
Gus Robi—sapaan akrab KH Muhammad Robi UZT--melanjutkan, santri yang ada di pondok harus menjadi pelopor pencetak gagasan-gagasan baru untuk Indonesia. "Sebagai mana yang disampaikan Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin ketika memberikan saat haul ke-131 Syekh Nawawi Al-Bantani, keilmuannya di bidang ekonomi syariah terinspirasi dari berbagai kitab karangan dari Syekh Nawawi al-Bantani. Maka kita sebagai santri generasi penerus, harus bisa lebih dari itu," imbuhnya.
Dia mengajak membangkitkan kesadaran dan kecintaan untuk menghidupi pesantren. "Semoga RMI dan pesantren-pesantren yang ada di bawah naungannya bisa mencetak para santri menjadi Syekh Nawawi Al-Bantani yang berikutnya,’’ harapnya. (Dendy Ramdan Ilahi)
