Sudah Ke-13 PRNU Buaran Donasi untuk Graha Aswaja NU Tangsel

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Buaran, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) rutin menyerahkan donasi pembangunan Graha Aswaja NU Tangsel. ’’Ini sudah yang ketiga belas, terkumpul Rp 1.660.000. Kali ini sekaligus yang ke-12 diserahkan, Rp 2.200.000. Ini dari jamaah yang mengaji di rumah Rais Syuriah PRNU Buaran KH Nurul Irfan setiap Sabtu. Jamaah Majelis Ta’lim Nur Khozin Jaelani pimpinan Kiai Irfan,’’ ujar Bendahara PRNU Buaran Hadi Susilo ditemui NUOB setelah menyerahkan donasi yang diterima langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel H Abdullah Mas’ud di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Selasa (30/7/2024) malam.

 

Seperti diketahui, ngaji di rumah Kiai Nurul Irfan sudah berlangsung lama.’’Setiap Sabtu habis Shubuh, ngaji di rumah. Sejak 2006. Rumah ini juga jadi Kantor PRNU Buaran,’’ ujar Kiai Irfan yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia Pusat dihubungi NU Online Banten, Sabtu (7/1/2023).

’’Di putar setiap Sabtu celengannya saat ngaji. Dibuka sebulan sekali atau sebulan lebih lima hari,’’ imbuh dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud mengapresiasi harakah yang dilakukan PRNU Buaran, Serpong, berupa gerakan wakaf uang untuk Graha Aswaja. ’’Semoga uang yang diwakafkan oleh warga Nadhliyin dan masyarakat yang ada di lingkungan PRNU Buaran, Serpong, bermanfaat dan dibalas dengan pahala yang berlimpah. Ini donasi bisa buat tambah beli keramik untuk lantai empat,’’ katanya disusul senyum.

Perlu diketahui, Gedung Graha Aswaja NU Tangsel berada di Jalan Otista Raya Ruko Prima Blok B No 25-26 Ciputat. Abdullah Mas’ud menjelaskan, Graha Aswaja NU Tangsel tersebut menjadi pusat gerakan dakwah dan pengembangan masyarakat. Di gedung tersebut, tidak hanya menjadi kantor PCNU Tangsel, badan otonom (banom) dan lembaga, serta warga Nahdliyyin dapat bertemu.''Ada klinik dan tempat ngopinya,'' imbuhnya.

 

Di lantai satu, lanjutnya, nanti akan dibagi dua. Sebelah kiri sebagai pusat klinik dari lima klinik NU care yang sudah ada saat ini. ’’NU Care Medical Center. Ini sebagai rintisan. Ke depan mencita-citakan dapat mengembangkannya menjadi rumah sakit (RS) NU di Tangsel,’’ ungkapnya.

 

Masih di lantai satu, tepatnya di sebelah kanan, akan menjadi tempat pusat kegiatan ekonomi  yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (Bumi NU) Tangsel. ’’Ada outletnya, display Bumi NU Mart. Harapannya bisa sampai dan menjangkau ke tingkat bawah, menampung produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah),’’ tambahnya.


Sedangkan di lantai dua merupakan working space. Warga NU bisa bertemu di tempat ini. ’’Banom dan lembaga NU juga bisa memanfaatkannya. Dibiarkan tanpa ada sekat ruangan. Paling yang ada sekatnya untuk Syuriyah Cabang Tangsel, Tanfidz Cabang Tangsel, dan ruang pertemuan mini. Para tamu diterima di lantai ini,’’ ucapnya.

Adapun di lantai tiga, akan dibikin aula. Ruang pertemuan besar. ’’Dapat digunakan untuk diskusi, pengajian, pendidikan, untuk kaderisasi dan lain-lain,’’ katanya. Terakhir, lantai empat akan dibikin mushala berkapasitas sekitar 40 orang. ’’Di lantai empat ini nanti dibikin food court-nya, ada coffee shop, café garden,’’ terangnya. (Mutho)