Jakarta

Malam Ini, Fenomena Ekuinoks untuk Deteksi Arah Mata Angin

Ahad, 22 September 2024 | 17:04 WIB

Malam Ini, Fenomena Ekuinoks untuk Deteksi Arah Mata Angin

Ilustrasi terkait ekuinoks. (Foto: Dok LF PWNU Jakarta)

Jakarta, NU Online Banten

Ketua Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Abdul Holik mengatakan, ada fenomena falakiyah berupa ekuinoks yang biasa terjadi dua kali dalam setahun. “Bulan ini akan terjadi fenomena falakiyah yaitu ekuinoks matahari yang merupakan momen matahari melintas di garis khatulistiwa bumi. Peristiwa itu dapat dijadikan untuk mendeteksi arah mata angin," jelasnya kepada NU Online Jakarta, Jumat (20/9/2024).
 


Ditambahkan, berbagai metode dalam menentukan arah mata angin di era digital ini sangat mudah dipraktikkan. Apalagi teknologi pada gawai sekarang sudah menyediakan fitur semakna kompas.  “Walau demikian petunjuk alamlah yang tidak dapat diragukan akurasinya,” katanya.

 

Fenomena ekuinoks, lanjutnya, terjadi sebanyak 2 kali pada tahun ini. Pertama terjadi pada bulan Maret dan kedua di bulan September.   "Pertama bulan Maret yang dikenal sebagai ekuinoks vernal dan kedua September yang dikenal sebagai ekuinoks autumnal. Dalam literatur ilmu falak biasa disebut dengan madār al-i'tidalain," terangnya. 


Berdasarkan perhitungan LF PWNU Jakarta, fenomena ekuinoks 2024 terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024 pukul 10.07 WIB dan Ahad, 22 September 2024 pukul 19.44 WIB.


Penentuan arah mata angin yaitu saat posisi matahari mendekati ufuk timur atau barat. "Setelah diketahui hari ekuinoks, jika kita melihat sesaat selepas matahari terbit letaknya itu menunjukkan tepat arah timur di 90°, dan sesaat sebelum matahari terbenam posisinya menunjukkan arah barat di 270°. Setelah diketahui dari keduanya, kita dapat mengetahui arah mata angin yang lain," ungkapnya. (Ikhwanoe)


Editor: Izzul Mutho