• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 23 Juni 2024

Nasional

90.255 Jamaah Reguler akan Tinggal di Madinah sebelum Puncak Haji

90.255 Jamaah Reguler akan Tinggal di Madinah sebelum Puncak Haji
Petugas membantu jamaah turun dari bus. (Foto: Kemenag)
Petugas membantu jamaah turun dari bus. (Foto: Kemenag)

Banten, NU Online Banten

Calon jamaah haji Indonesia secara bertahap berangkat ke Madinah mulai 12 Mei 2024. Proses ini akan berlangsung hingga 23 Mei 2024. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi mengatakan, pada hari pertama kedatangan, ada 7.206 jemaah haji Indonesia yang tiba. "Tergabung dalam 18 kloter (kelompok terbang)," ujar Ali Machzumi di Madinah, Ahad (12/5/2024) dikutip dari laman resmi Kemenag.



Fase kedatangan di Madinah ditandai kehadiran 393 jamaah kloter 1 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01). Jamaah asal Jakarta ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), pukul 07.57 Waktu Arab Saudi.



Kedatangan mereka disambut lantunan thala'al badru, setangkai mawar, serta suvenir berupa Al-Qur'an, sajadah, dan tasbih. Hadir menyambut di antaranya, Duta Besar (Dubes) RI di Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konjen RI Yusran Bahauddin Ambary, dan Kepala Daker Makkah Khalilurrahman. Di Madinah, mereka tinggal di Hotel Abraj Taba di Wilayah Syamaliyah sebelah utara Masjid Nabawi.

 


Sekadar diketahui, kuota haji Indonesia tahun ini 241.000 orang. Terdiri atas 213.320 jamaah haji reguler dan 27.680 orang haji khusus. Menurut Ali, sebanyak 90.255 jamaah haji reguler akan tinggal terlebih dahulu di Madinah sebelum puncak haji. Sementara 123.065 jamaah reguler lainnya, akan tinggal di Makkah terlebih dahulu. Setelah puncak haji, mereka baru akan diberangkatkan secara bertahap ke Madinah.



"Selama di Madinah, jamaah haji akan menginap di 106 hotel yang tersebar di tiga wilayah markaziah. Markaziyah Janubiyah (selatan) Masjid Nabawi. Markaziyah Syamaliyah (utara) dan Markaziyah Ghorbiyah (barat)," sebutnya.



Kepada jamaah, Ali Machzumi berpesan bahwa cuaca di Madinah saat ini berkisar 35 sampai 40 derjat celcius, sangat panas. Oleh karena itu, agar tetap menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih, memakai masker, menggunakan sunscreen (tabir surya) dan mengurangi aktivitas fisik di luar hotel. (Mutho)


Nasional Terbaru