Balikpapan, NU Online Banten
Nakhoda Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) berganti. Prof Kamaruddin Amin terpilih menjadi ketua umum 2024-2029. Penetapan ini dilakukan pada Kongres III ISNU di Asrama Haji, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (29/11/2024).
Kamaruddin terpilih berdasarkan sistem pemilihan ketua umum seperti Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dalam pemilihan rais ‘aam dan rais syuriyah di kepengurusan NU. ISNU menamai lembaga ini dengan istilah Dewan Cendikia Utama yang terdiri atas sembilan orang. Penetapan Dewan Cendikia Utama sembilan orang ini berdasarkan usulan peserta Kongres III ISNU yang telah disaring dari 17 nama yang diusulkan.
“Kongres sekarang ada perubahan terkait pemilihan ketua umum. Sekarang, kongres ke-3 ini ada perubahan. Pemilihan ketua umum itu mengadopsi model sebagai mana AHWA yang dilaksanakan di NU untuk memilih rais ‘aam, rais syuriyah,” ujar Sekretaris Jenderal PP ISNU Muhammad Kholid Syeirazi kepada NU Online, Sabtu (30/11/2024).
Kholid menyampaikan bahwa Dewan Cendekia Utama ini memiliki tugas untuk memilih dan menetapkan ketua umum yang disahkan di dalam kongres. Dewan Cendikia Utama sebanyak sembilan orang tersebut adalah Prof Ali Masykur Musa (demisioner ketua umum PP ISNU), Prof Ulfiah (PW ISNU Jawa Barat), Prof Mas’ud Said (PW ISNU Jawa Timur), Prof Saleh Ending (PW ISNU Nusa Tenggara Barat), Prof Abdul Haris (Guru Besar UI), Prof Idi Warsa (PW ISNU Bengkulu), Prof Abu Habsin (PW ISNU Jawa Tengah), Prof Ismail (PW ISNU Aceh), dan Prof Muhammad Ahsin Rifa’I (PW ISNU Kalimantan Selatan).
Kholid menambahkan, pemilihan ketua umum ini telah dianalisis dan memperhatikan riwayat pendidikan hingga keterlibatan kegiatan selama di ISNU. “Ketua umum ini sebelumnya sudah di list berdasarkan track record di bidang akademiknya maupun keterlibatan di ISNU,” ujarnya.
Kamaruddin merupakan direktur jenderal bimbingan masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) di Kementerian Agama (Kemenag) sejak 16 Maret 2020. Ia juga tercatat sebagai guru besar di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Kongres III ISNU dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim Abdul Khaliq, pengurus PP ISNU, dan perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) ISNU di seluruh Indonesia. (Rikhul Jannah)
Terpopuler
1
Memakai Sandal Saja Diatur dalam Islam
2
Duet Kiai Usep-Memed Pimpin MWCNU Malingping 2025-2030
3
Pengurus Idarah Aliyah JATMAN 2025-2030 Dilantik
4
Majelis Alumni IPNU Dorong agar Setiap Warga Berkesempatan Mendapatkan Pendidikan Berkualitas
5
Khutbah Jumat: Mengambil Pesan Penting Muharram
6
Rais ’Aam PBNU: Jangan Anggap Remeh JATMAN
Terkini
Lihat Semua